JUMLAH ORANG KRISTEN DI ASIA TENGGARA

    Selamat Datang

Edit : Minggu, 26 September 2010
Data Kependudukan
Source :

1. http://www.operationworld.org/region/as/owtext.html#geo
2. http://www.census.gov/cgi-bin/broker

Berikut adalah data jumlah orang Kristen di Asia Tenggara, ditambah Bangladesh, Bhutan, dan Nepal.Tulisan ini menggunakan data yang diolah dari 2 sumber di atas.

Asia adalah satu-satunya benua dimana Kristen bukan mayoritas, namun ada 2 negara; Pilipina dan Timor-Leste, yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. (Kristen di sini maksudnya Nasrani secara keseluruhan meliputi Kristen dan Katholik)

Dalam hal prosentase dan jumlah jiwa, Pilipina masih menduduki posisi puncak.

Tabel 1. Ranking berdasar prosentase

RANK	NEGARA	BESAR PROSENTASE
1	Filipina	93,2
2	Timor Leste	89,2
3	Indonesia	16
4	Singapura	14,6
5	Brunei	11,3
6	Malaysia	9,2
7	Myanmar	8,7
8	Vietnam	8,2
9	Nepal Laos	1,9
10	Thailand	1,6
11	Cambodia	1,2
12	Bangladesh	0,7
13	Bhutan	0,5

Tabel 2. Ranking berdasar jumlah orang Kristen

RANK	NEGARA	JUMLAH ORANG KRISTEN
1	Filipina	94.909.230
2	Indonesia	39.298.087
3	Vietnam	7.425.050
4	Myanmar	4.697.983
5	Malaysia	2.643.032
6	Bangladesh	1.109.994
7	Thailand	1.080.343
8	Timor Leste	1.050.628
9	Singapura	692.148
10	Nepal	558.446
11	Cambodia	176.421
12	Laos	123.067
13	Brunei	45.414
14	Bhutan	3.542

Di bawah ini sajian peta tentang jumlah orang Kristen di Asia Tenggara (ditambah Bangladesh, Nepal dan Bhutan). Gunakan kursor pada tanda titik besar di peta untuk melihat keterangannya.

Data diolah dari :

1. http://www.operationworld.org/region/as/owtext.html#geo
2. http://www.census.gov/cgi-bin/broker

Data disajikan dalam hitungan juta.

Loading ... masih proses, mohon sabar sebentar

Source : http://www.census.gov/

Bila butuh data tentang jumlah penduduk, berbagai negara dan berbagai tahun, silakan menggunakan searchbox ini.

Pilih tahun dan jumlah negara

Tahun 1950 1951 1952 1953 1954 1955 1956 1957 1958 1959 1960 1961 1962 1963 1964 1965 1966 1967 1968 1969 1970 1971 1972 1973 1974 1975 1976 1977 1978 1979 1980 1981 1982 1983 1984 1985 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023 2024 2025 2026 2027 2028 2029 2030 2031 2032 2033 2034 2035 2036 2037 2038 2039 2040 2041 2042 2043 2044 2045 2046 2047 2048 2049 2050 Jumlah negara Semua 100 50 10

Tempat Ibadah Kristen di Indonesia

Tabel 3. Jumlah Jiwa dan Jumlah Gereja

NO	KETERANGAN	KRISTEN	KATHOLIK	JUMLAH	REFERENSI
1	Jumlah jiwa	12.395.753	6.563.199	18.958.953	kemenag Data0801
2	Jumlah gereja	25.877	6.355	32.232	kemenag Data0802

Dari tabel di atas diperoleh ratio 1 : 588,2 .
Artinya, 1 gereja untuk 588,2 orang.

Untuk pembanding :
Satu ruang kelas SMP berukuran 9m x 9m dipakai maksimal untuk 40 anak (dan 1 orang guru)

Berkaitan dengan beban moral gereja untuk membantu pemerintah dalam hal pembinaan karakter anak - anak bangsa, keadaan ini terasa sangat memprihatinkan.
Ketercukupan tempat ibadah yang memadai dari segi jumlah dan kapasitas akan memberi angin segar pada kerja keras gereja untuk memberikan sumbangsih bernilai bagi bangsa tercinta ini.

Keberadaan gereja bagi (khususnya) generasi muda akan memberikan mereka tempat untuk :

• mengembangkan relasi sosial dalam lingkungan pergaulan yang baik
• mencegah mereka jatuh dalam pergaulan buruk yang banyak ditawarkan di tempat-tempat hiburan
• mengembangkan talenta (bakat) atau kecakapan-kecakapan positif, semisal musik, leadership, kerja sosial, teamwork, konseling dsb

Perlu disadari bahwa gereja adalah partner pemerintah, bangsa, dan negara dalam membimbing anak-anak bangsa menuju masyarakat yang maju dan beradab yang ditandai dengan:

• etos kerja keras dan cerdas
• penuh hormat akan kehidupan: sesama dan lingkungan alam
• memiliki kepedulian sosial universal (tidak sebatas keluarga/kelompok)
• berorientasi konstruktif (membangun), bukan tindakan anarkis destruktif (merusak)

Tempat-tempat buruk seperti tempat judi, tempat mabok, sarang preman, dan tempat-tempat buruk lainnya itu yang harus dilarang, bukan gereja.
Masyarakat jangan termakan tipuan iblis untuk menerima tempat orang berbuat dosa, tapi menghalangi orang beribadah.
Awas ! iblis akan selalu mendorong orang untuk berbuat dosa. Jangan dituruti. Menuruti iblis berarti menuju maut kekal.

Gereja siap bekerja sama dengan masyarakat untuk meminimalkan kerajaan iblis dan gereja berdoa bagi Indonesia agar menjadi bangsa yang selamat dan sejahtera.


Image : http://www.slemankab.go.id/


Artikel sejenis bisa anda dapatkan di bawah ini :
Klik tombol Web atau Blog

Loading...

.