YESUS : "Jadilah kepadamu menurut imanmu"   (Matius 9:29)

SEJARAH GPdI

Sumber:
Majelis Pusat Gereja Pantekosta di Indonesia
Selayang pandang GEREJA PANTEKOSTA di INDONESIA
Berdirinya Gereja Pantekosta di Indonesia tidak terlepas dari kedatangan dua keluarga missionaris dari Gereja Bethel Temple Seattle, USA ke Indonesia pada tahun 1921 yaitu Rev. Cornelius Groesbeek dan Rev. Richard Van Klaveren
keturunan Belanda yang berimigrasi ke Amerika. Dari Bali pelayanan beralih ke Surabaya di pulau Jawa tahun 1922, kemudian ke kota minyak Cepu pada tahun 1923. Di kota inilah F.G Van Gessel pegawai BPM bertobat dan dipenuhkan Roh Kudus disertai/disusul banyak putera – puteri Indonesia lainnya antara lain : H.N. Runkat, J.Repi, A. Tambuwun, J. Lumenta, E. Lesnusa, G.A Yokom, R.Mangindaan, W. Mamahit, S.I.P Lumoindong dan A.E. Siwi yang kemudian menjadi pionir-pionir pergerakan Pantekosta di seluruh Indonesia.
Karena kemajuan yang pesat, maka pada tanggal 4 Juni 1924 Pemerintah Hindia Belanda mengakui eksistensi “De Pinkster Gemeente in Nederlansch Indie” sebagai sebuah “Vereeniging” (perkumpulan) yang sah. Dan oleh kuasa Roh Kudus serta semangat pelayanan yang tinggi, maka jemaat-jemaat baru mulai
bertumbuh dimana-mana.
Tanggal 4 Juni 1937, pemerintah meningkatkan pengakuannya kepada pergerakan Pantekosta menjadi “Kerkgenootschap” (persekutuan gereja) berdasarkan Staatblad 1927 nomor 156 dan 523, dengan Beslit Pemerintah No.33 tanggal 4 Juni 1937 Staadblad nomor 768 nama “pinkster Gemente” berubah menjadi
“Pinksterkerk in Nederlansch Indie”. Pada zaman pendudukan Jepang tahun 1942, nama Belanda itu diubah menjadi “Gereja Pantekosta di Indonesia”. Ketika itu Ketua Badan Pengoeroes Oemoem ( Majelis Pusat) adalah Pdt. H.N Runkat.
Selain perkembangan perlu juga dicatat beberapa perpecahan yang kemudian melahirkan gereja-gereja baru dimana para pendirinya berasal dari orang-orang GPdI antara lain : Pdt. Ho Liong Seng (DR.H.L Senduk) pendiri gereja GBI yang bersama Pdt. Van Gessel pada tahun 1950 berpisah dengan GPdI dan mendirikan GBIS, Pdt. Ishak Lew pada
tahun 1959 keluar dan mendirikan GPPS, sebelumnya pada tahun 1936 Missionaris R.M. Devin dan R. Busby keluar dan membentuk Assemblies of God, tahun 1946 Pdt. Tan Hok Tjoan berpisah dan membentuk Gereja Isa Almasih dan lain-lain sebagainya.
Peranan para pioner pun patut dikenang, sebab karena perjuangan mereka pohon GPdI telah bertumbuh dengan lebat,mereka antara lain : Pdt. H.N. Runkat yang merambah ladang di Pulau Jawa, (Jakarta, Jabar, Jateng, dll), tahun 1929 Pdt. Yulianus Repi dan Pdt. A. Tambuwun disusul oleh Pdt. A. Yokom, Pdt. Lumenta, Pdt. Runtuwailan menggempur Sulawesi Utara, tahun 1939, dari Sulut / Ternate Pdt. E. Lesnussa ke Makasar dan sekitarnya. Tahun 1926 Pdt.Nanlohy menjangkau kepulauan Maluku (Amahasa) yang kemudian disusul oleh Pdt. Yoop Siloey, dll.Tahun 1928 Pdt. S.I.P Lumoindong ke D.I Yogyakarta tahun 1933 Pdt. A.E. Siwi menabur ke pulau Sumatera (Sumsel,Lampung, Sumbar dan kemudian tahun 1939 ke Sumut), tahun 1932 Pdt. RM Soeprapto mulai membantu pelayanan di Blitar kemudian Singosari dst, tahun 1937 ke Sitiarjo Malang Selatan. Tahun 1935 Pdt. Siloey dkk, merintis pelayanan ke Kupang NTT, tahun 1930 Pdt. De Boer disusul Pdt. E. Pattyradjawane dan A.F Wessel ke Kalimantan Timur. Tahun 1940 Pdt. JMP Batubara menebas ladang Kalimantan Barat (Pontianak), Pdt. Yonathan Itar pelopor Injil Pantekosta di Irian Jaya (papua), dan lain-lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Oleh pengorbanan mereka GPdI bertumbuh dengan pesat.

Struktur Organisasi GPdI
Forum Tertinggi dalam forum GPdI ialah Musyawarah Besar yang diadakan 5 tahun sekali. Selain menetapkan Garis Besar Program Kerja (GBPK), Mubes juga berfungsi memilih Pimpinan Tingkat Nasional GPdI yang disebut Majelis Pusat. Majelis Pusat sekarang beranggotakan sebanyak-banyaknya 24 orang yaitu Seorang Ketua Umum, beberapa orang Ketua, Seorang Sekretaris Umum, beberapa orang Sekretaris, seorang Bendahara Umum, beberapa orang Bendahara, dan yang lainnya memimpin departemen-departemen, yaitu : Departemen Penginjilan, Penggembalaan,Pendidikan & Pengajaran, Organisasi, Pertumbuhan Gereja, Diakonia, Pembangunan.Kemudian Majelis Pusat mengangkat pengurus-pengurus wadah tingkat nasional yang disebut Komisi Pusat berjumlah 9 buah yaitu : Pelayanan Anak Pantekosta (PELNAP), Pelayanan Remaja Pantekosta (PELRAP), Pelayanan Pemuda Pantekosta (PELPAP), Pelayanan Wanita Pantekosta (PELWAP), Pelayanan Pria Pantekosta (PELPRIP), Pelayanan Profesi & Usahawan Pantekosta (PELPRUP), Pelayanan Anak Anak Hamba Tuhan (PELAHT), Pelayanan Mahasiswa Pantekosta (PELMAP), Komisi Penginjilan Pantekosta Pusat.
Setelah Mubes diadakan, maka setiap daerah mengadakan Musyawarah Daerah (Musda) yang tujuannya antara lain memilih pimpinan tingkat daerah yang disebut Majelis Daerah. GPdI kini memiliki 32 Majelis Daerah ,dalam dan luar
negeri, sebagai berikut : MD Sumut-NAD, MD Sumbar, MD Riau, MD Kepri, MD Jambi, MD Sumsel, MD Bengkulu, MD Bangka-Belitung, MD Lampung, MD Banten, MD Jakarta, MD Jawa Barat, MD Jawa Tengah, MD Yogyakarta, MD Jawa Timur, MD Bali/NTB, MD NTT, MD Kalbar, MD Kalteng, MD Kaltim, MD Kalsel, MD Sulselbar, MD Sultra, MD Sulteng,
MD Sulut, MD Gorontalo, MD Maluku Utara, MD Maluku, MD Papua, MD Australia, MD West Coast USA, MD East Coast USA.
Setelah terpilih maka setiap MD juga menetapkan pengurus wadah-wadah tingkat daerah sesuai kebutuhan yang disebut Komisi Daerah. Selain itu MD juga menetapkan Majelis-Majelis Wilayah sesuai kebutuhan, dan Majelis Wilayah pun akan menetapkan pengurus wadah di tingkat wilayah yang disebut Komisi Wilayah. Setiap Majelis Wilayah membawahi gembala-gembala yang menjadi basis utama pelayanan GPdI, dan setiap gembala mengangkat pengurus wadah tingkat sidang jemaat.

Mekanisme Kependetaan
Waktu yang ideal bagi seseorang untuk mencapai gelar Pendeta penuh di GPdI,rata-rata berkisar antara 10 tahun (dihitung sejak mulai fulltime dalam pelayanan). Perjalanan panjang yang harus ditempuh tersebut umumnya sebagai
berikut : diawali dengan TC (Training Center) di sebuah pastori minimal 1 tahun, lalu masuk Sekolah Alkitab kelas.1 selama 1 tahun – setelah itu ditempatkan praktek pelayanan sebagai ‘pengerja’ minimal 1 tahun,lalu masuk Sekolah Alkitab kelas 2 selama 1 tahun, lalu mulai merintis sidang baru dengan waktu yang sangat relative minimal 1 tahun lagi. Bila sudah memiliki pelayanan yang stabil dan rutin, akan ditetapkan oleh MD menjadi gembala jemaat dengan gelar Pdp (Pendeta Pembantu), dan bila pelayanannya berkembang 2 tahun kemudian akan memperoleh gelar Pdm (Pendeta Muda). Dan jika Majelis Daerah merekomendasikan lagi, maka 2 tahun kemudian yang bersangkutan dapat dilantik sebagai Pendeta Penuh (Pdt).

Statistik
Berdasarkan data Mubes 2007 jumlah Sidang Jemaat GPdI sampai dengan 2007 adalah :12.000 jemaat GPdI di seluruh Indonesia dan luar negeri.

Kronologi Kepemimpinan sejak 1921 – 2007
  1. Maret 1921 – 19 Juni 1923
    Injil Pantekosta masuk ke Indonesia, oleh :
    Missionary Richard van Klaveren & Cornelius E. Groesbeek
  2. 19 Maret 1923 : didirikan Vereeninging “DePinkstergemeente in Nederlasch” berkedudukan di Bandung dengan susunan Pengurus :
    - Ketua : Pdt. DHW. Weenink Van Loon
    - Sekretaris : Pdt. Paulus
    - Bendahara : Pdt. G. Droop
    Keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda, tertanggal Cipanas, 4 Juni 1924 No.29 memberi hak / pengakuan sebagai Badan Hukum kepada Vereeninging tersebut .
    Disamping Pengurus di atas yang bertanggung jawab terhadap pemerintah, maka diadakan suatu Convent Hamba hamba Tuhan senior, yang terdiri dari :
    - Pdt. FG.Van Giseel
    - Pdt. Weening Van Loon
    - Pdt. F. Van Abkoude
    - Pdt. D. Van Klaveren & isterti
    - Pdt. H. Horstman
    - Pdt. MA. Alt
  3. Tahun 1942 – 1947. dengan pecahnya Perang Dunia ke-2 pimpinan diserahkan kepada putera-putera Indonesia dan pimpinan Gereja disebut Badan Pengoeroes Oemoem (BPO) dengan susunan personalia sebagai berikut :
    - Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
    - Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
    - Pdt. RM Soeprapto - Malang
    - Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
    - Pdt. Liem Bian Hok - Tulungagung
    - Pdt. L. Nanlohy - Lumajang
  4. Tahun 1947 – 1949. Dalam Musyawarah Nasional ke-14 di Solo terbentuk BPO sebagai berikut :
    - Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
    - Pdt. RM. Soeprapto - Malang
    - Pdt. SIP. Lumoindong - Semarang
    - Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
    - Pdt. J. Syaranamual - Jakarta
  5. Tahun 1949 -1951. Dalam Musyawarah Nasional ke 15 di Jakarta BPO menjadi BPU terdiri :
    - Pdt. HN. Runkat (ketua) - Jakarta
    - Pdt. RM. Soeprapto - Malang
    - Pdt. SIP. Lumoindong - Semarang
    - Pdt. R.O Mangindaan - Mojokerto
    - Pdt. E. Lesnussa - Ujung Pandang
  6. Tahun 1951 – 1953. Dalam Musyawarah Nasional ke 16 di Malang, terbentuk Majelis Agung yang terdiri 24 orang
    dan Pengurus Hariannya adalah Pengurus Pusat :
    - Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
    - Pdt. RM Soeprapto - Malang
    - Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
  7. Tahun 1953-1957. Dalam Musyawarah Nasional ke 17 di Langoan (Sulawesi Utara) Pengurus Pusat terpilih adalah:
    - Pdt. HN Runkat (Ketua) - Jakarta
    - Pdt. RM Soeprapto - Malang
    - Pdt. SIP Lumoindong - Semarang
  8. Tahun 1957-1961. Musyawarah Nasional ke 18 di Malang telah membentuk Pengurus Pusat baru sesudah
    meninggalnya Pdt. HN. Runkat, dengan susunan sebagai berikut :
    - Ketua : Pdt. E. Lesnussa
    - Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto
    - Sekjen : Pdt. SIP Lumindong
    - Bendahara : Pdt. Kwee Hok To
    - Komisaris I. : Pdt. WW. Kastanya
    - Komisaris II : Pdt. LA Pandelaki
    - Komisaris III : Pdt. The Kiem Koei
  9. Tahun 1961-1965. Musyawarah Nasional ke 19 di Bandung, menhasilkan susunan Pengurus Pusat :
    - Ketua : Pdt. E. Lesnussa
    - Wakil Ketua : Pdt. RM. Suprapto
    - Sekjen : Pdt. SIP Lumindong
    - Bendahara : Pdt. Kwee Hok To
    - Komisaris I. : Pdt. WW. Kastanya
    - Komisaris II : Pdt. LA Pandelaki
    - Komisaris III : Pdt. The Kiem Koei
  10. Tahun 1965-1969. Musyawarah Besar ke-20 di Yogyakarta telah menetapkan Pengurus Pusat sebagai berikut :
    - Komisaris II : Pdt. WW Kastanya
    - Ketua : Pdt. E. Lesnussa
    - Bendahara : Pdt. H. Kristianto
    - Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
    - Sekjen : Pdt. RG. Sutrisno
    - Komisaris I : Pdt. WH. Bolang
    - Komisaris III : Pdt. JMP Batubara
  11. Tahun 1969-1973. Mubes ke.21 di Surabaya memilih pengurus Pusat sebagai berikut :
    - Ketua : Pdt. E. Lesnussa
    - Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
    - Sekjen : Pdt. AH. Mandey
    - Bendahara : Pdt. H. Kristianto
    - Komisaris I. : Pdt. WH Bolang
    - Komisaris II : Pdt. JMP Batubara
    - Komisaris III : Pdt. RM. Suprapto
    - Penasehat : Pdt. R. Gideon Sutrisno
  12. Pada tanggal 8 November 1969 komposisi Pengurus Pusat berubah setelah meninggalnya Pdt. RM. Soeprapto :
    - Ketua : Pdt. E. Lesnussa
    - Wakil Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
    - Sekjen : Pdt. AH. Mandey
    - Bendahara : Pdt. H. Kristianto
    - Komisaris I. : Pdt. WH. Bolang
    - Komisaris II : Pdt. JMP. Batubara
    - Komisaris III : Pdt. B. Manoah
    - Penasehat : Pdt. R. Gideon Sutrisno
  13. Kemudian tanggal 8 Agustus 1970 dengan meninggalnya Pdt. E. Lesnussa maka terjadi perubahan susuanan Pengurus
    Pusat :
    - Ketua : Pdt. LA. Pandelaki
    - Wakil Ketua : Pdt. WH. Bolang
    - Sekjen : Pdt. AH. Mandey
    - Bendahara : Pdt. H. Kristianto
    - Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
    - Komisaris II : Pdt. B. Manoah
    - Penasehat : Pdt. R. Gideon Sutrisno
  14. Tanggal 8 Februari 1973 terjadi lagi perubahan susuanan Pengurus Pusat :
    - Ketua : Pdt. WH. Bolang
    - Sekjen : Pdt. AH. Mandey
    - Bendahara : Pdt. H. Kristianto
    - Komisaris I. : Pdt. JMP Batubara
    - Komisaris II. : Pdt. B. Manoah
    - Penasehat : Pdt. R. Gideon Sutrisno
  15. Tahun 1973-1976, Mubes ke-22 di Batu menghasilkan Pengurus sebagai berikut :
    - Ketua : Pdt. WH. Bolang
    - Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
    - Sekjen : Pdt. AH. Mandey
    - Bendahara : Pdt. MF. Da Costa
    - Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
    - Komisaris II : Pdt. TH. Itaar
    - Penasehat : Pdt. S. Sriyoto
  16. Tahun 1976-1980, Mubes ke-23 menghasilkan pengurus sbb :
    - Ketua : Pdt. WH. Bolang
    - Wakil Ketua : Pdt. Gideon Sutrisno
    - Sekjen : Pdt. AH. Mandey
    - Bendahara : Pdt. MF. Da Costa
    - Komisaris I. : Pdt. JMP. Batubara
    - Komisaris II : Pdt. S. Sriyoto
    - Penasehat : Pdt. LA. Pandelaki
  17. Tahun 1980-1984, Mubes ke-24 di Jakarta, menghasilkan pengurus sbb :
    - Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
    - Ketua I : Pdt. R.G Sutrisno
    - Ketua II : Pdt. J.M.P. Batubara
    - Sekjen : Pdt. E.N. Soriton
    - Wakil Sekjen : Pdt. S. Soriyoto
    - Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa
    Departemen-departemen :
    - Kerohanian : Pdt. J. Rompas
    - Organisasi : H.E. Karundeng
    - Kesejahteraan : Pdt. J.K Siwi
  18. Tahun 1984-1988, Mubes ke-25 di Jakarta, menghasilkan pengurus sbb :
    - Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
    - Ketua I : Pdt. J.M.P. Batubara
    - Ketua II : Pdt. E.N. Soriton
    - Sekretaris Umum : Pdt. J.K. Siwi
    - Wakil Sekretaris Umum : Pdt. M.D Wakkary
    - Bendahara : Pdt. M.F. Da CostaWakil
    - Bendahara : Pdt. H.O.H Awuy
    Departemen-departemen :
    - Penginjilan : Pdt. D.A. Supit
    - Pemb. Warga Jemaat : Pdt. S. Sriyoto
    - Pendidikan & Latihan : Pdt. Th. Karuniadjaja
    - Organisasi & Komunikasi : Pdt. W.J. Bangguna
  19. Tahun 1988-1991, Mubes ke-26 menghasilkan pengurus sbb :
    - Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
    - Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
    - Ketua II : Pdt. J.M.P Batubara
    - Wakil Bendahara : Pdt. J.K Siwi
    - Sekretaris Umum : Pdt. M.D. Wakkary
    - Wakil Sekretaris Umum : Pdt. H.O.H Awuy
    - Bendahara : Pdt. M.F. Da Costa
    Departemen-departemen:
    - Pengembalaan : Pdt. S. Sriyoto
    - Penginjilan : Pdt. Y.R. Marey
    - Pendidikan : Pdt. TH. Karuniadjaja
    - Pel. Warga Jemaat : Pdt. W.J Bangguna
    - Organisasi & Humas : Pdt. R.T. Kastanya
    - Penatalayanan & Dana : Pdt. M.Ph. Bolang
    - Hubungan Luar Negeri : Pdt. D.A. Supit
  20. Tahun 1991-1995, Mubes ke-27 di Batu :
    - Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
    - Ketua I : Pdt. E.N. Soriton
    - Ketua II : Pdt. M.F. Da Costa
    - Sekretaris Umum : Pdt. M.D. Wakkary
    - Sekretaris I : Pdt. R.T. Kastanya
    - Sekretaris II : Pdt. Soemaryanti
    - Bendahara Umum : Pdt. Y.K Siwi
    - Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy
    - Dep. Pengembalaan : Pdt. D.A. Supit
    - Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang
    - Dep. Pel. Warga Jemaat : Pdt. W.J. Banggunan
    - Dep. Organisasi & Hub. K : Pdt. John Rompas
    - Dep. Diakonia Pemb. : Pdt. E. Kurniawan
    - Dep. Pendidikan & Lat : Pdt. Th. Karuniajaya
    - Dep. Literatur & Media M : Pdt. J.F. Lontoh
    - Dep. Luar Negeri : Pdt. M.D. Wakkary
  21. Tahun 1993: Dengan dipanggil pulangnya Pdt. E.N. Soriton ke Rumah Bapa di Surga maka komposisi Majelis Pusat
    mengalami perubahan sbb:
    - Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
    - Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
    - Ketua II : Pdt. M.F. Da Costa
    - Sekretaris Umum : Pdt. R. Tim. Kastanya
    - Sekretaris I : Pdt. Soemaryanto
    - Bendahara Umum : Pdt. Y.K. Siwi
    - Bendahara I : Pdt. H.O.H. Awuy
    Susunan departeman tetap sama tidak ada perubahan.
  22. Tahun 1995-2000, Mubes ke-28 di Batu:
    - Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
    - Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
    - Ketua II : Pdt. M.F. Da Costa
    - Sekretaris Umum : Pdt. R.Tim Kastanya
    - Sekretaris I : Pdt. Soemaryanto
    - Sekretaris II : Pdt. DR. W.D. Saerang
    - Bendahara Umum : Pdt. Y.K. Siwi
    - Bendahara I : Pdt. H.O.H Awuy
    Departemen-departemen :
    - Dep. Pengembalaan & PG : Pdt. DR. D.A. Supit
    - Dep. Penginjilan & PM : Pdt. C.C.E. Rombot
    - Dep. Pendidikan & Latihan : Pdt. DR. L. Lapian
    - Dep. Pel. Warga Jemaat : Pdt. DR. W.J. Bangguna
    - Dep. Hub. Luar & Kelembagaan : Pdt. DR. F. Patiradjawane
    - Dep. Diakonia & Pemb. : Pdt. E. Kurniawan
    - Dep. Media & Liberatur : Pdt. D. Roemokoij M.Min
    - Dep. Urs. Peranan Wanita : Pdt. Ibu M.M Mandey
    - Dep. Urs. Kepemudaan : Pdt. H. Runtukahu
  23. Tahun 2000-2004, Mubes ke-29 tahun 2000 di Istora Senayan Jakarta:
    - Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
    - Ketua : Pdt. DR. M.D. Wakkary
    - Ketua : Pdt. H.O.H. Awuy
    - Ketua : Pdt. Y.K. Siwi
    - Ketua : Pdt. R. Tim Kastanya
    - Sekretaris Umum : Pdt. DR. W.D. Saerang
    - Sekretaris : Pdt. Soemaryanto
    - Sekretaris : Pdt. DR. F. Patiradjawane
    - Sekretaris : Pdt. F. Assa
    - Bendahara Umum : Pdt. DR. John Weol
    - Bendahara : Pdt. E. Kurniawan
    - Bendahara : Pdt. Dolfy Memah
    Departemen-departemen :
    - Dep. Penginjilan : Pdt. M.Ph. Bolang
    - Dep. Pengembalaan : Pdt. Victor Malino
    - Dep. Pend & Pengajaran : Pdt. DR. L. Lapian
    - Dep. Pengorganisasian : Pdt. John Rompas
    - Dep. Diakonia, Sosial & Pemb. : Pdt. Yusak Setioputro
    - Dep. Pelayanan Wanita : Pdt. Ibu. M.M. Mandey
    - Dep. Pelayanan Anak-anak : Pdt. Thoms Dato
    - Dep. Pelayanan Pemuda : Pdt. Hendrik Runtukahu
    - Dep. Pelayanan Kaum Pria : Pdt. DR. W.J. Bangguna
    - Dep. Pengembangan Jemaat & LN : Pdt. DR. D.A. Supit
    - Dep. Hubungan External : Pdt. Yesayas Tobing
    - Dep. Liberatur & Media Massa : Pdt. D. Roemokoij, M.Mi
  24. Tahun 2003-2007, Mubes ke-30 di Bali:
    - Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
    - Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
    - Ketua II : Pdt. DR. Jhonny Weol
    - Sekretaris Umum : Pdt. DR. W.D. Saerang
    - Sekretaris I : Pdt. DR. F. Pattirajawane
    - Sekretaris II : Pdt. H.S. Gultom
    - Bendahara : Pdt. Hendrik Runtukahu
    - Bendahara I : Pdt. D.G. Memah
    - Bendahara II : Pdt. Thomas Dato
    Departemen-departemen :
    - Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. R.T. Kastanya
    - Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. Y.K. Siwi
    - Dep. Pengembalaan & PWJ : Pdt. Frans Z. Assa
    - Dep. Penginjilan, PG & PLB : Pdt. M.PH. Bolang
    - Dep. Penginjilan, PG & PLB : Pdt. DA. Supit
    - Dep. Penginjilan, PG & PLB : Pdt. DR. J.O. Wotulo
    - Dep. Pengajaran & Pendidikan : Pdt. DR. Lefran Lapian
    - Dep. Pengajaran & Pendidikan : Pdt. J.S. Minandar
    - Dep. Pengajaran & Pendidikan : Pdt. Drs Max Turangan
    - Dep. Diakonia Kesejahteraan & PM : Pdt. E. Kurniawan
    - Dep. Diakonia Kesejahteraan & PM : Pdt. Arnold R. Bolung
    - Dep. Diakonia Kesejahteraan & PM : Pdt. Johanes E. Bale
  25. Susunan Lengkap Personalia GPdI 2007-2012
    Lihat ke bawah atau klik di sini


PERSONALIA MAJELIS PUSAT GPdI 2007-2012
Sumber:
http://gpdicikampek.blogspot.com/2009/03/susunan-pengurus-pusat-gpdi.html

Majelis Pertimbangan Rohani:

Ketua: Pdt. H.O.H. Awuy
Anggota:
Pdt. Sumaryanto
Pdt. DR. D.A. Supit
Pdt. Gersom Waromi
Pdt. A.J. Sa’a, M.A.

Badan Pengurus Harian
Ketua Umum : Pdt. A.H. Mandey
Ketua I : Pdt. DR. M.D. Wakkary
Ketua II : Pdt. DR. Johnny Weol, M.Div.

Sekretaris Umum: Pdt. DR. W.D. Saerang
Wakil Sekretaris Umum: Pdt. Adi Sujaka, STh.

Bendahara Umum: Pdt. Hendrik Runtukahu
Wakil Bendahara Umum: Pdt. Dolfie G. Memah

Departemen-Departemen

Penginjilan: Pdt. M.Ph. Bolang
Pdt. Drs. Yos Hartono, Sth., MHum.

Penggembalaan dan Pembinaan Warga: Pdt. J.K. Siwi
Pdt. Franz Z. Assa

Pendidikan & Pengajaran: Pdt. J.S. Minandar
Pdt. Gustaf A. Panjaitan, STh.

Organisasi & Hub. Eksternal : Pdt. DR. F. Pattiradjawane
Pdt. R.T. Kastanya

Pertumbuhan Gereja: Pdt. D. Roemokoij, M.min.
Pdt. J.E. Awondatu

Diakonia: Pdt. Victor Malino
Pdt. Noch Mandey, SPAK., M.A.

Pembangunan : Pdt. A.R. Bolung
Pdt. Thomas Dato

Komisi-Komisi

KP PELPAP: Pdt. Marcus Rumampuk
KP PELRAP: Pdt. Wempi Kumendong, S.H., M.H., M.A.
KP PELNAP: Pdt. Ibu T. Sumaryanto
KP PELPRIP: Pdt. Thomas Runkat
KP PELWAP: Pdt. Ibu M.M. Mandey
KP PELPRUP: Pdt. Stefanus Hadi Prayitno
KP PELMAP: Pdt. DR. D.P.E. Saerang PhD.

PERSONALIA MAJELIS DAERAH

SUMATERA UTARA – NAD
  1. Ketua D.Y. Surbakti S.Th.MA
  2. Wakil KetuaI B. Manurung
  3. Wakil Ketua II P.F. Wakkary
  4. Sekretaris Dr. Elim Simamora M.Th.
  5. Wakil Sekretaris F.S.H. Palit. S.Th
  6. Bendahara Samuel Gozali D
  7. Wakil Bendahara W. Sorman S.Th
  8. Biro Penggembalaan Benyamin Lena S.Th.
  9. Biro Penginjilan Ridwan Tarigan
  10. Biro Organisasi A. Butar-Butar S.Th.
  11. Biro Hubungan External P.B Ompusunggu, S.Th.
  12. Biro Pendidikan J.V. Sumaiku
  13. Biro Pertumbuhan Gereja Yosua Sinukaban
  14. Biro Diakonia S. Laoly
  15. Biro Pembangunan PK. Sitorus
  16. Biro Pelayanan Warga Jemaat Abner Sembiring
  17. Biro Penerbitan dan Literatur Oloan Batura S.Th.
  18. Penasehat Dr. M.D Wakkary
  19. Penasehat N. Siahaan

SUMATERA BARAT
  1. Ketua Humisar Purba
  2. Wakil Ketua Frans Liwandow
  3. Sekretaris E.M Silalahi
  4. Bendahara Kornelius Suwarno
  5. Biro Penggembalaan dan PWJ Hariara Pasaribu
  6. Biro hub. External, Organisasi dan Diakonia Pemb. Sontje Alexander Herald
  7. Biro Pendidikan / Pengajaran dan Penginjilan Leonard Bakkara.

KEPULAUAN RIAU
  1. Ketua Alfons Ronny Bolung
  2. Wakil Ketua Gustav Frans Palit
  3. Sekretaris Nathanael Roboth Parassa
  4. Bendahara Tony Fredy Sumoket
  5. Biro hub. External, Organisasi dan Diakonia Pemb. Frans Harita
  6. Biro Penggembalaan dan Pertumbuhan Gereja Timotius Maryono
  7. Biro Pendidikan dan Penginjilan Pantas M. Silitonga

JAMBI
  1. Ketua A. Nainggolan
  2. Wakil Ketua R. Manurung
  3. Sekretaris Bambang HA
  4. Bendahara R. Gultom
  5. Biro Penggembalaan, Pertumbuhan WJ, Pertumbuhan Gereja K. J. Bale
  6. Biro Organisasi, Hub. External, Diakonia A. S. Sihombing
  7. Biro Pendidikan dan Penginjilan Matius Sugeng
  8. Penasehat Y. Amey

SUMATERA SELATAN
  1. Ketua H. S Gultom
  2. Wakil Ketua Bla Tangkulung
  3. Sekretaris Yansen A. Sinuraya
  4. Bendahara AB. Manullang
  5. Biro Penggembalaan / Pembinaan Warga Jemaat A.A Sinuhaji
  6. Biro Organisasi, Hub. External Robin Polii
  7. Biro Penginjilan H. Hutagalung
  8. Biro Diakonia Pembangunan P. Simanjuntak
  9. Biro Pertumbuhan Gereja Gideon S. Sinaga
  10. Biro Pendidikan Edwin Kamagi
  11. Penasehat J. K . Siwi
  12. Pemasehat J. Piri

BENGKULU
  1. Ketua Soleman Maxy Geradus, S.Th.
  2. Wakil Ketua Effendy Manalu RB
  3. Sekretaris Daniel Sarwono
  4. Bendahara Hotlan Marpaung, S.Th.
  5. Biro Penggembalaan, Pertumbuhan Gereja dan PWJ Assa Paidi
  6. Biro Organisasi, Hub. External, Diakonia Pemb. Yusuf Sumule, S.T
  7. Biro Pendidikan dan Penginjilan Saurda Saragi
  8. Penasehat Lenna Yonathan
BANGKA BELITUNG
  1. Ketua Lodewijk L. Kambey, S.Th.
  2. Wakil Ketua Solaiman Usman
  3. Sekretaris Derbi W. Lolowang
  4. Bendahara Daniel Anthonyus
  5. Biro penggembalaan, Pertumbuhan WJ, Pertumbuhan Gereja Robert Sirait
  6. Biro Penginjilan, Pendidikan Philipus Okky
  7. Biro Organisasi, Hub. External, Diakonia Stefanus Kasidi
  8. Penasehat Fredy Masie
LAMPUNG
  1. Ketua Samuel M. Karundeng
  2. Wakil Ketua Jacob Rooroh, S.Th.
  3. Sekretaris Yusuf Supriyono
  4. Bendahara B. Thamrin Simanjuntak
  5. Biro penggembalaan Agustinus S.A Djami
  6. Biro Penginjilan M. Simanjuntak
  7. Biro Pelayanan Warga Jemaat Jantje Manampiring
  8. Biro pendidikan dan Diakonia Heri Setiono
  9. Biro Organisasi dan Hub. External Pasung Walangsendow
  10. Biro Pertumbuhan Gereja Yohanes Simanjuntak
  11. Penasehat Bagus Gede Laba
BANTEN
  1. Ketua Drs. Yopie Silooy, S.Th.
  2. Wakil Ketua Edy T. Krompis
  3. Sekretaris Marsahala Hutagalung, B.Ac.
  4. Bendahara Agus Rumewo
  5. Biro PWJ / Penggembalaan Roni Wahyono, M.A.
  6. Biro Penginjilan Dolfi Salem
  7. Biro Organisasi dan Hub. External Denny B. Mokoagow, S.Th.
  8. Biro Pertumbuhan Gereja Marthen Mangugi
  9. Biro pendidikan Moody Rumondor
  10. Biro Diakonia Daud Situntun
  11. Penasehat Samuel Ch. Tumbel
  12. Penasehat Tommy P. Samboh
  13. Penasehat Daniel Paindan
DKI JAKARTA
  1. Ketua Johnny Weol
  2. Wakil Ketua M.PH. Bolang
  3. Sekretaris Johanes Bale
  4. Wakil Sekretaris Johannis Lumenta
  5. Bendahara Thomas Dato
  6. Wakil Bendahara Andareas
  7. Biro penggembalaan Max Talumewo
  8. Biro Penginjilan Steren Sondakh
  9. Biro Organisasi dan Hub. Internal F.W Marpaung
  10. Biro pendidikan Hendrik Suangga
  11. Biro Pertumbuhan Gereja Theo Barahama
  12. Biro Diakonia Ibu Ketty Mangundap
  13. Biro Pembangunan Philipus Gunawan
  14. Penasehat Maria Ichwan
  15. Penasehat Jantje Paoki
  16. Penasehat Jos Keintjem
  17. Penasehat Oscar Panggabean
  18. Penasehat A. Lumatauw
  19. Penasehat F. Poluakan
  20. Penasehat Matius Tompunu
  21. Penasehat Ventje Sengkey
JAWA BARAT
  1. Ketua Johanes Edward Awondatu
  2. Wakil Ketua Ernest Killing
  3. Sekretaris Thomas Runkat
  4. Wakil Sekretaris Lodewyk Edward Saerang
  5. Bendahara Marten Schalwyck
  6. Wakil Bendahara Yohanes Limuria
  7. Biro Penginjilan Anthon Litha
  8. Biro penggembalaan Adrian Saroinsong
  9. Biro Pertumbuhan Gereja Benny Wurarah
  10. Biro pendidikan Meidy Saerang
  11. Biro Organisasi Subaedi Sudiantoro
  12. Biro Diakonia Yan R. Emor
  13. Biro Pembangunan Arie Nono Maengkom
  14. Penasehat Robert Timotius Kastanya
  15. Penasehat R.R Tangkulung
  16. Penasehat Johan Andrianus F. Rorong
  17. Penasehat Yefta Bonar Nainggolan
  18. Penasehat Sulaiman Pirman Obed

JAWA TENGAH
  1. Ketua F.Z Assa
  2. Wakil Ketua I Victor A. Malino
  3. Wakil Ketua II J.S Minandar
  4. Sekretaris Otniel Adinugraha
  5. Wakil Sekretaris Gideon Soenoto
  6. Bendahara Yulia Gunawan
  7. Wakil Bendahara Ferry Yun Tinamberan
  8. Biro penggembalaan Yaveth Montalili
  9. Biro Pelayanan Warga Jemaat Samuel Wasito
  10. Biro Penginjilan Herry Purnomo
  11. Biro Pembangunan Jusak Budi Susanto, S.Th.
  12. Biro Organisasi Kostanthien Rumewo
  13. Biro pendidikan dan latihan Dr. Yan Lumempouw
  14. Biro Pertumbuhan Gereja Mual Marolop Sihombing
YOGYAKARTA (DIY)
  1. Ketua Drs. Yos Hartono, S.Th.
  2. Wakil Ketua Moes Arief Haryawan, M.Th.
  3. Sekretaris DR. S. Tandiassa, M.A.
  4. Bendahara Yonathan Eddy Gunawan
  5. Biro Penggembalaan, PWJ dan Pertumbuhan Gereja Daniel Suyamto
  6. Biro Penginjilan dan Pendidikan Yahya Untung BC
  7. Biro Organisasi, Hub. External, Diakonia Pembangunan Ir. Benyamin Elim, M.A.
  8. Penasehat Petrus Sukamto
  9. Penasehat Yohanes Duljari
JAWA TIMUR
  1. Ketua Hendrik Runtukahu
  2. Wakil ketua I Adi Sujaka S.Th, S.Pak.
  3. Wakil ketua II Alim Bodjana. S.Th.
  4. Sekretaris Noch Mandey. M.A.
  5. Wakil sekretaris Samuel Jianto
  6. Bendahara Danny Roemokoej M.Min.
  7. Wakil Bendahara Sammy Yuwono
  8. Biro Pengembalaan Ajaib Martohardjo. S.Th.
  9. Biro Penginjilan Mance Maniku
  10. Biro Organisasi Franklin Sumual
  11. Biro Pendidikan Harry Mulyono. M.Th.
  12. Biro Pertumbuhan Gereja: C.H Simamora, S.Th. M.A.
  13. Biro Diakonia Stevanus Hadi Prayitno
  14. Biro Pembangunan Hanny F Pungus
  15. Biro Pelayanan Warga Jemaat: Rochyadi Boaz Atmaja
  16. Biro Penerbitan / Literatur: Markus Rumampuk
  17. Biro Hubungan External: DR. Donny Heryanto
  18. Penasehat: H.P Manik, S.Th.
  19. Penasehat :Johanes
  20. Penasehat: Harry Soeleiman
  21. Penasehat: Jonathan Tanoedihardjo
  22. Penasehat: Didik Suprianto
  23. Penasehat: Samuel Winarso
  24. Penasehat: Benny Umbas
BALI / NTB
  1. Ketua D. G. Memah
  2. Wakil ketua N. Runkat
  3. Sekretaris Hein Woran, M.A.
  4. Bendahara Titus H. Purnomo
  5. Biro Pengembalaan, Pertumbuhan Gereja Diton Purnomo
  6. Biro Organisasi / hub. Eksternal, Diakonia dan Keuangan Kawi Ardhika
  7. Biro Pendidikan dan Penginjilan Sontje Sorongan
  8. Penasehat Ibu Emmy Rundengan
  9. Penasehat Ni Made Sandi Kawi
  10. Penasehat J. Santosa
NUSA TENGGARA TIMUR
  1. Ketua Joseph H. Ndun, S.Th.
  2. Wakil ketua Abraham S. Nenobais
  3. Sekretaris Oswald J. Mumu S.Th.
  4. Bendahara David Jerry Posumah
  5. Biro Organisasi Eksternal John A. Latupeirissa, S.Th.
  6. Biro Pengembalaan Bernard K. Kapitan
  7. Biro Pendidikan Andreas B. Soares, S.Th.
  8. Biro Penginjilan Daniel Fina, Sm.Th.
  9. Biro Pertumbuhan Gereja Petrus L. Tananggau
  10. Biro Diakonia Hermanus Koebanu
  11. Penasehat Arnold A. Bolung
  12. Penasehat Matheos Luhi
  13. Penasehat Albinus Baok
KALIMANTAN BARAT
  1. Ketua Samuel Haryono, S.Th.
  2. Wakil ketua Charles Silaban
  3. Sekretaris Drs. Steidy M. Suwuh, S.PAK.
  4. Wakil Sekretaris Lazarus N’dun, S.Th.
  5. Bendahara Billy Manueke, S.Th.
  6. Wakil Bendahara Budiman Adek
  7. Biro Pengembalaan Puji Prasetyo
  8. Biro Penginjilan Sony Nua
  9. Biro Organisasi Mingly Tewal, S.Th.
  10. Biro Pendidikan Nurdin Muhamad
  11. Biro Pertumbuhan Gereja Yakobus Polii, S.Th.
  12. Biro Diakonia Markus Nayoan
  13. Biro Pembangunan Ir. Iwan Luwuk
KALIMANTAN TENGAH
  1. Ketua Yesaya W. Pesik
  2. Wakil ketua Sirdjon Palese
  3. Sekretaris Thomy Sihite
  4. Bendahara Daron A. Unjung, Sm.Th.
  5. Biro Pengembalaan / Pembinaan WJ Yeremia Bambang Susilo
  6. Biro Penginjilan Mirona Taringan
  7. Biro Organisasi Arrike Keintjem, B.Th.
  8. Biro Pendidikan Daniel Oroh
  9. Biro Diakonia / Pembangunan Yehezkiel Monari
  10. Penasehat Adriana Turangan
  11. Penasehat Yohan Palit
KALIMANTAN TIMUR
Penasihat : Pdt. B. Tambaani; Pdt. Rumtotmey; Pdt. S.P. Senduk; Pdt Ny. M.S. Tampongangoy; Pdt. B. Watty.
  1. Ketua Herry Y.A Pelealu,SE,M.A.
  2. Wakil ketua Rudy H. Tumbel
  3. Sekretaris Offiler J. Wotulo, MSc, D.Th.
  4. Wakil Sekretaris Semuel M. Pisuk, S.Th.
  5. Bendahara Ekel B. Tumundo, S.Th.
  6. Wakil Bendahara Yan R. Tumundo, S.Th.
  7. Biro Pengembalaan / Pembinaan WJ Max Tilaar, S.Th.
  8. Biro Penginjilan Ferry F. Rawis, S.Th.
  9. Biro Organisasi Thomas J. Sayow, S.Th.
  10. Biro Pendidikan Danny Lintuo, S.Th.
  11. Biro Pertumbuhan Gereja Samion Peranginangin
  12. Biro Diakonia Yosis D. Punuindoong, S.Th.
  13. Biro Pembangunan Moody Rumangkang,S.Th.
KALIMANTAN SELATAN
  1. Ketua Ibu Dince Momongan
  2. Wakil ketua Markus Soeradi
  3. Sekretaris W. Simamora
  4. Bendahara Yudi Sanjaya
  5. Biro Eddy Potu
  6. Biro Yan Sepang
  7. Biro Joel Suryanto
  8. Penasehat Marten Edward Bolung
  9. Penasehat Thamrin Embang
  10. Penasehat Yan Bella
  11. Penasehat Yance G. Malonda
SULAWESI SELATAN DAN BARAT
  1. Ketua B.B Kadang
  2. Wakil ketua Ferry da Costa, Sm.Th.
  3. Sekretaris Junus Padang, S.Th.
  4. Bendahara Jhony Rante
  5. Biro Penginjilan Yance Amba
  6. Biro PWJ / Penggembalaan D. Demmatande
  7. Biro Organisasi / Hub. Eksternal Daud Mangenda
  8. Biro Pendidikan David Rante
  9. Biro Pembangunan Diakonia Jhoni Baan
  10. Biro Pertumbuhan Gereja P. Kalapadang
  11. Penasehat H. L Payung

SULAWESI TENGGARA
  1. Ketua Yusak Tuda
  2. Wakil ketua Sun Hin Lumintang
  3. Sekretaris C. Zakka Latuperissa
  4. Bendahara Freddy Sondakh
  5. Biro Jontje Eman
  6. Biro Paulus Suwarno
  7. Biro Agus Linggi, Sm.Th.
  8. Penasehat Stecman Zakka
  9. Penasehat Samuel Rondo Noenoeehitoe

SULAWESI TENGAH
  1. Ketua Franky D. Rewah, M.Th.
  2. Wakil Ketua I Dr. Henock F.Saerang,M.A.
  3. Wakil Ketua II Welly Samuel Lagarense, M.A.
  4. Sekretaris Drs. Richard Raintama, M.A.
  5. Wakil Sekretaris Morison Palese
  6. Bendahara John Heskey Bangguna, M.A.
  7. Wakil Bendahara Drs. Ronald H. Ticoalu, M.A.
  8. Biro Penggembalaan dan Pembinaan WJ Ruddy L. Mambo, Sm.Th.
  9. Biro Penginjilan Yoppy Frangky Langi,B.Th.
  10. Biro Organisasi dan Hub. External Damuel Sem Koma Lassa, Dip. RE, S.Th.
  11. Biro Pendidikan Esra Jemmy Dayoh, S.Th.
  12. Biro Pertumbuhan Gereja Bernhard Mumu, S.Th.
  13. Biro Diakonia Herens Untu, M.A.
  14. Biro Pembangunan Jerry Manaroinsong

SULAWESI UTARA
  1. Ketua Henry O H Awuy
  2. Wakil Ketua I Hein Watuseke
  3. Wakil Ketua II Robert Y. Longkutoy
  4. Sekretaris Harri Wesley Tampi
  5. Wakil Sekretaris Wempie J. Kumendong
  6. Bendahara Ibu Theresia Pandelaki
  7. Wakil Bendahara Jantje Tamburian
  8. Biro Penggembalaan Farenheit Sualang
  9. Biro Penginjilan Markus Tumbelaka
  10. Biro Organisasi Robby Makal
  11. Biro Pendidikan Matheos sumaa
  12. Biro Pertumbuhan Gereja Edwin Sumilat
  13. Biro Diakonia Ibu Ivonne Awuy Lantu
  14. Biro Pembangunan Hudson Korompis
  15. Biro Pembinaan Warga Jemaat Moody Wenas
  16. Biro Penerbitan / Literatur J.N Kesek
  17. Biro Hubungan External Franky Willy Mewengkang

GORONTALO
  1. Ketua J.TH Nangoi
  2. Wakil Ketua S.N Repi
  3. Sekretaris O. Manopo
  4. Bendahara N. Gerungan
  5. Biro Penggembalaan / PWJ dan Pertumbuhan Gereja S. Mongkaren
  6. Biro Penginjilan dan Pendidikan J. Singon
  7. Biro Organisasi / Hub. Eksternal, Keuangan, Diakonia dan Pembangunan A.J Kesek
  8. Penasehat E.P Wurangian
  9. Penasehat Y. Poluan
  10. Penasehat D. Tololiu, S.Th.

MALUKU UTARA
  1. Ketua Thimotius Ronny Taiwiland, S.Th.
  2. Wakil Ketua Rudy Kila
  3. Sekretaris Paul Yulis
  4. Bendahara Wolter Derek
  5. Biro Penggembalaan / PWJ dan Pertumbuhan Gereja Jefri Tumbel
  6. Biro Organisasi / Hub. Eksternal, Diakonia dan Pembangunan Farly Masengi
  7. Biro Penginjilan dan Pendidikan Dits Makpal

MALUKU
  1. Ketua Henry J. Lolaen, S.Th.
  2. Wakil Ketua Julius Serang
  3. Sekretaris Herald Julis
  4. Bendahara Wem David Rindengan
  5. Biro Penggembalaan / PWJ dan Pertumbuhan Gereja Djolly B. Maweru
  6. Biro Organisasi / Hub. Eksternal, Diakonia dan Pembangunan Hendra Timpal
  7. Biro Penginjilan dan Pendidikan Hanny J. Kaawoan
  8. Penasehat Samuel J. Souisa
  9. Penasehat Soleman A. Layuk
  10. Penasehat Kader Paulus
  11. Penasehat Robert V. Soemadi
  12. Penasehat Frits Maramis

PAPUA
  1. Ketua Gerson Waromi
  2. Wakil Ketua M P A Mauri
  3. Sekretaris Terry Watopa
  4. Wakil Sekretaris Elion Numberi
  5. Bendahara Melky Patiasina
  6. Wakil Bendahara Johan Watopa
  7. Biro Penggembalaan A D Parangan
  8. Biro Penginjilan David Numberi
  9. Biro Organisasi Wely Roem
  10. Biro Pendidikan Drs. Budi Tutu, S.Th.
  11. Biro Penatalayanan A Q Numberi
  12. Biro Diakonia Andry Limpangau
  13. Biro Pembangunan Stefanus Kafiar
  14. Penghubung MD Kab. Sorong Efraim Maniani
  15. Penghubung MD Kab. Biak – Supiori Gidion Kawer
  16. Penghubung MD Kab. Manokwari S. Manufandu
  17. Penghubung MD Amsal Yowey
  18. Penghubung MD Ph Itaar
  19. Penasehat Modey Marweri
  20. Penasehat CH Wenggi
  21. Penasehat N. Wonatorei
  22. Penasehat G R Numberi
  23. Penasehat Melkias Nawipa

AUSTRALIA
  1. Ketua Max Meiruntu
  2. Wakil Ketua Jerry E. Sanger
  3. Sekretaris Yanny Luntungan
  4. Bendahara Ruth Lumangkun
  5. Anggota Max Assa
  6. Anggota Bastian Kastanya

WEST COAST USA
  1. Ketua Johannis P. Suwuh
  2. Wakil Ketua Raymond Lamandy
  3. Sekretaris Ventje C. Singkoh
  4. Bendahara Daniel Wagey
  5. Biro Pembinaan Warga Jemaat: Daniel Pangau

EAST COAST USA
  1. Ketua Johannis Albert Ticoalu
  2. Wakil Ketua Polke D. Koyongian
  3. Sekretaris Emmanuel Tandean
  4. Bendahara Seifi Mawuntu
  5. Biro Organisasi / Hub Eksternal dan Diakonia.: Pdt.A.Awuy


Artikel sejenis bisa anda dapatkan di bawah ini :
Klik tombol Web atau Blog



Loading...











.

ANGKA-ANGKA ALKITAB

Disalin dari:
http://www.gpdiworld.us/content/angka-angka-alkitab

Angka di dalam Alkitab memiliki arti rohani yang penting. Tuhan banyak kali berbicara melalui angka-angka yang tertulis. Bagi peneliti Alkitab yang mencari kebenaran dari rahasia terpendam dibalik angka, mereka seringkali menemukan harta yang sangat berharga berupa hikmat dan pengetahuan. (Prov. 25:2). Allah adalah Allah yang konsisten. Hal ini nampak di seluruh isi Alkitab. Dia tidak pernah berubah...!

Meskipun Alkitab ditulis oleh orang-orang yang berbeda zaman dan generasi tapi tetap nampak di dalam nya suatu kesamaan arti yang ajaib dari penggunaan angka-angka ini. Mulai dari Kejadian hingga Kitab Wahyu semuanya jelas menyatakan inspirasi Illahi bagi para penulisnya (2 Tim.3:16, 2 Pet.1:21).


Prinsip interpretasi bilangan dalam Alkitab:
  1. Bilangan sederhana mulai dari angka 1 s/d 13 memiliki arti rohani.
  2. Penggandaan terhadap bilangan tersebut, apakah itu double, triple memiliki arti yang sama tetapi lebih mempertegas pengertian dasarnya.
  3. Penggunaan bilangan dalam alkitab umumnya menyampaikan arti rohani bilangan tersebut.
Konsistensi dalam interpretasi.
  1. Allah adalah Allah yang konsisten. Arti bilangan yang terdapat pada Kejadian akan memiliki arti yang sama sampai pada Kitab Wahyu.
  2. Arti rohani tidak mesti selalu jelas, terkadang tersamar atau bahkan tersembunyi, dan hanya bisa menjadi jelas jika dibandingkan dengan ayat-ayat yang lainnya.
  3. Pada umumnya terdapat aspek baik dan jahat, benar dan palsu, Allah dan setan dalam angka-angka.

Berikut ini adalah arti rohani dari angka-angka yang terdapat dalam Alkitab. Tidak semua angka ini ditemukan dalam Tabernakel, tapi kebanyakan atau penggandaannya ada disana.

SATU:
  • Angka Illahi, Awal/ permulaan/ pertama, Sumber (Gen 1:1, Mat. 6:33).
  • Angka Kesatuan (Deu 6:4 "ECHAD", John.17:21-23, 1 Cor.12:1-14).
  • Angka Satu "YACHEED" Hanya Satu (Gen.22:2, Zac.12:10, John.3:16).
DUA
  • Saksi atau Kesaksian. 1 dengan 1 = 2 (John.8:17-18; Deu. 17:6, 19:15; Mat.18:16; Rev..11:2-4; Luk. 9:30-32).
  • Pembagian atau Pemisahan/ Perceraian. 1 melawan 1 = 2 (Division / Separation). (Ex.. 8:23, 31:18; Mat.7; Gen 19; 1:7-8; Mat.24:40-41).
TIGA
  • Angka Trinitas (1 John.5:6-7, Deu. 17:6, Mat.28:19, 12:40).
  • Angka kesempurnaan Illahi, Kesaksian sempurna.
  • Segitiga (Eze.14:14-18, Dan.3:23-24, Lev.23).
  • Tiga Perayaan (Ex.l.12:7, 3:6).
EMPAT
  • Angka Bumi, Ciptaan, Dunia. (Gen.2:10, Lev.11:20-27, Mark.16:15, Jer.49:36, Eze.37:9, 1 Cor.15:39).
  • 4 Musim, 4 Mata Angin, 4 Penjuru Bumi.

LIMA
  • Angka Salib, Kemurahan, Penebusan, Hidup. (Gen.1:20-23).
  • 5 Persembahan Korban (EPh.4:11; Ex.26:3, 9, 26-27, 37; 27:1,18; 13:18).
  • Batas (Jos.1:14).
  • 5 Keinginan Setan
  • 5 Luka Yesus di Salib
  • Note: 5 didalam Tabernakel.

ENAM
  • Angka Manusia, Binatang Buas, Setan (Gen.1:26-31).
  • 6 Hari Penciptaan (Gen.4:6).
  • 6 Generasi, Kain (1 Sam.17:4-7, 2 Sam.21:20, Num.35:15,
  • Waktu - 6000 Tahun.

TUJUH
  • Angka Kesempurnaan/ Lengkap
  • Gen.2:1-3 Hari ketujuh.
  • Heb.6:1-2, Jud. 14, Jos.6, Gen.4:15, Lev.14:7, 16,27,51.
  • Angka Kitab Wahyu. (Rev.1:4, 6,12,20; 4:5; 5:1; 6; 8:2; 10:3; 12:3; 15:1-7; 17:9-10)
  • Angka tujuh dipakai sebanyak 600 kali dalam Alkitab. Note: 7 Times Prophecies

DELAPAN
  • Angka Kebangkitan, Permulaan Baru.
  • Di Gen.5 terdapat 8 kali kalimat "Lalu Ia Mati.."
  • Lev.14:10-11, Ex..22:30.
  • Gen.17 - Sunat pada hari ke 8, nama Sara menjadi Sarah.
  • 1 Pet.3:29 - Nuh, 8 orang
  • 2 Pet.3:8 - Langit dan Bumi yang baru, Hari ke 8.
  • Mat.28:1, John.20:26 Kebangkitan Yesus.
  • Oktav Musik - 8
  • Numerical Value of Jesus 888

SEMBILAN
  • Angka kelengkapan, Angka terakhir, Angka kesempurnaan. 3 x 3 = 9.
  • Mat.27:45 Angka Roh Kudus.
  • Gal.5:22, 1 Cor:12:1-12, 9 Buah Roh, 9 Karunia Roh.
  • Gen.7:1-2, Gen.17:1 - 9 bulan bagi buah dalam kandungan.

SEPULUH
  • Angka hukum, Perintah, Pemerintahan, Pemulihan.
  • Di Gen.1- Dalam bahasa aslinya terdapat 10 kali ucapan "Berfirmanlah Allah" /"God Said".
  • Gen.34:28, Dani 2 , - 10 Jari
  • Dan.7, - 10 Tanduk.
  • Angka Ujian, Test, Tanggung Jawab.
  • Mat.25:1, 28; Luk.15:8, 19:13-25; Deu.14:22; Rev.2:10, 12:3; Lev.27:32; Ex.12:3.

SEBELAS
  • Angka Ketidaksempurnaan, tak terorganisir, terpisah, diatas sepuluh tapi dibawah 12.
  • Gen.32:22, 35:16, 18; 37:9 - 11 Putra.
  • Mat.20:6, Ex..26:7, Deu.1:2 - Bulu Kambing, Korban penghapus dosa.
  • Dan.7: Tanduk Kecil yang ke sebelas.
  • Angka lawlessness, disorder, antikris.

DUA BELAS
  • Angka Pemerintahan Illahi, Kerasulan sempurna.
  • Gen.49:28, Ex.15:27, Ex.28.
  • Ex.24:4, 28:21, Mat.19:28 - Ke dua belas batu.
  • Rev.12:1, 21:12, 21; 22:2.
  • 12 Rasul
  • 12 Roti Persembahan
  • Note: Angka 12 di Kota Suci Yerusalem. Rev..21:22.

TIGA BELAS
  • Angka Pemberontakan, kemurtadan.
  • Gen.14:4, 10:10 - Nimrod, ke tiga belas dari Adam.
  • Genj.17:25, 1 Kings 11:6, Est 9:1
  • Angka dari porsi ganda
  • Gen.48 - Efraim, suku ke 13.
  • Bandingkan dengan Yudas dan Paulus.

EMPAT BELAS
  • Angka Paskah 2 x 7 = 14
  • Ex.12:6, Deu.9:5, Gen.31:41, Act.27:27-33

TUJUH BELAS
  • Angka dari spiritual order 10 + 7 = 17
  • Gen.1, 37:2; 1 Chro.25:5; Jer.32:9; Acts.2:9-11
  • Jalan dengan Allah. Gen.5:24; 6:9; Henokh ke 7, dan Nuh ke sepuluh.
  • Gen.7:11, 8:4 Bahtera Nuh terdampar pada hari ke 17.

DUA PULUH EMPAT
  • Angka Keimaman, Pemerintahan Sempurna.
  • 2 x 12 = 24
  • Jos.4:2-9, 4:20; 1 King.19:19
  • 1 Chro. 24:3-5, 1 Chro.25
  • Rev.4:4-10, - 4 mahluk hidup (24 sayap).
  • 24 tua-tua
  • Catatan: Di Kota Suci Yerusalem Wahyu 21, 22.

TIGA PULUH
  • Angka Pengabdian, Kedewasaan dalam pelayanan.
  • Num.4:3, Gen.41:46, 2 Sam.5:4, Luk.3:23, Mat.26:15

EMPAT PULUH
  • Angka Percobaan, Ujian, Akhir dari kemenangan atau penghakiman.
  • Num.13:25, 14:33, Mat.4:2, Act.1:3, Ex.34:27-28, Eze.4:6, Act.7:30, 1 King.19:4-8.

LIMA PULUH
  • Angka Pantekosta, Kebebasan, Kemerdekaan, Tahun Yobel
  • Ex..26:5, Lev.23:25, 25:10-11; Acts.2:1-4, 2 Kings.2:7, 1 Kings.18:4, 13; Num.8:25.

TUJUH PULUH
  • Angka sebelum pertambahan (Number prior to increase).
  • Gen.11:26, Ex.1:5, Gen.46:27, Num.11:25, Ex.15:27, Luk.10:1, Ex.24:1-9

TUJUH PULUH LIMA
  • Angka pemisahan, Pembersihan, Penyucian.
  • Gen.12:4; 8:5-6; Dan.12:5-13, Ex.27:1.

SERATUS DUA PULUH
  • Angka dari berakhirnya kedagingan, Awal.
  • Hidup dalam Roh 3 x 40 = 120
  • Gen.6:3 Deu.34:7, Lev.25,
  • 125 x 50 = 6000 tahun.
  • 2 Chro. 3:4, 7:5, 5:12, Act.1:5.

SERATUS EMPAT PULUH EMPAT
  • Angka terakhir Tuhan didalam penciptaan
  • 12 x 12 = 144. Rev.21:17, 1 Chro.25:7, Rev.7:1-6, 14:1-3.

SERATUS LIMA PULUH TIGA
  • Angka dari Kebangunan/revival, Yang Terpilih.
  • John.21:11 - 9 x 17

TIGA RATUS
  • Angka dari sisa yang setia (faithful remnant).
  • Gen.5:22, 6:15, Judge.8:4, 15:4.
  • Note: 3 jalan masuk di tabernakel 3 x 100 cubit = 300.

ENAM RATUS ENAM PULUH ENAM
  • Angka antikris, setan, si jahat.
  • Triplicate 666 - Dan.3; 1 Sam.17; Dan.7
  • Rev.13:18 berhubungan dengan angka 11
  • Rev.14:9-11.


Artikel sejenis bisa anda dapatkan di bawah ini :
Klik tombol Web atau Blog



Loading...










.

KURIKULUM SEKOLAH MINGGU III (bagaimana mengevaluasi kurikulum ?)

Disalin dari:
http://pepak.sabda.org/pustaka/020079/

Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan yang dapat dipakai
untuk menilai apakah Kurikulum yang dipakai di Sekolah Minggu anda
telah memenuhi syarat sebagai Kurikulum yang baik.

A. ISI: Materi apa yang diajarkan dalam kurikulum?

  1. Apakah bahan-bahan pelajarannya didasarkan pada Alkitab,
    sebagai sumber pengajaran pendidikan Kristen di SM anda?
  2. Apakah bahan-bahan pelajarannya memberikan lebih banyak
    fakta-fakta Alkitab dari pada interpretasi atau tafsiran yang
    kurang tepat?
  3. Apakah bahan pelajarannya mengajarkan kebenaran Firman Tuhan
    secara konsisten?
  4. Apakah bahan pelajarannya mengajarkan kebenaran Alkitab secara
    lengkap, jelas dan apa adanya, termasuk mujizat dan keajaiban
    yang Tuhan Yesus lakukan?
  5. Apakah bahan pelajarannya mengajak murid untuk memiliki
    hubungan dengan Tuhan semakin dekat dan pribadi?
  6. Apakah bahan pelajarannya mengajar murid untuk memiliki
    komitmen yang jelas dengan Tuhan?
  7. Apakah bahan pelajarannya mengajar murid untuk memiliki iman
    percaya yang kuat kepada-Nya?

B. FALSAFAH: Bagaimana kurikulum didesign?

  1. Apakah bahan pelajarannya memiliki tujuan pengajaran yang
    jelas dan dapat dijalankan/dicapai?
  2. Apakah bahan pelajarannya memiliki kunci pengajaran yang jelas
    sesuai dengan tujuan pengajaran?
  3. Apakah bahan pelajarannya memiliki keseimbangan pengajaran
    yang baik antara iman (pengetahuan) dan perbuatan (aplikasi)?
  4. Apakah bahan pelajarannya sesuai dengan tingkat kemampuan
    murid-murid dan juga interest dan kebutuhannya?
  5. Apakah bahan pelajarannya memungkinkan murid untuk mereview
    pelajaran sebelumnya sehingga murid dapat terus mengingat
    pelajaran yang telah diberikan?
  6. Apakah bahan pelajaran memiliki tingkat kesulitan yang merata
    dan meningkat sesuai dengan bertambahnya usia anak?
  7. Apakah bahan pelajarannya memberikan ruangan bagi guru untuk
    berkreasi dengan leluasa?
  8. Apakah bahan pelajarannya cukup fleksibel sehingga guru dapat
    menambah dengan materi-materinya sendiri yang sesuai dengan
    kebutuhan anak didiknya?

C. METODOLOGI: Bagaimana kurikulum menolong menyajikan pelajaran?

  1. Apakah bahan pelajarannya menawarkan teknik mengajar yang
    kreatif?
  2. Apakah bahan pelajarannya memakai alat-alat mengajar yang
    sederhana dan cocok untuk digunakan dalam segala keadaan?
  3. Apakah bahan pelajarannya menyediakan alat-alat belajar yang
    mendorong murid untuk belajar lebih mudah dan menyenangkan?
  4. Apakah bahan pelajarannya cukup fleksibel digunakan di
    berbagai konteks belajar mengajar?
  5. Apakah bahan pelajarannya juga menyediakan tambahan materi
    pelengkap agar guru dapat belajar lebih luas?
  6. Apakah bahan pelajarannya dapat digunakan baik oleh guru yang
    berpengalaman atau yang belum berpengalaman?
  7. Apakah bahan pelajarannya mendorong guru untuk bereksperimen
    dan memberi keleluasaan untuk mengembangkan gaya mengajarnya
    sendiri?


Artikel sejenis bisa anda dapatkan di bawah ini :

Klik tombol Web atau Blog

Loading...











.

KURIKULUM SEKOLAH MINGGU II (perlukah ?)

Salinan dari:
http://pepak.sabda.org/pustaka/020077/

Kita tidak perlu kurikulum. Buku Pedoman mengajar kita adalah
Alkitab, jadi Alkitab sajalah yang kita ajarkan.
Kita kadang
mendengar komentar seperti itu dari gereja atau guru-guru Sekolah
Minggu (GSM) dan sekalipun komentar tsb. tidak diucapkan secara
langsung, ada sikap-sikap seperti ini yang muncul ketika
membicarakan tentang kurikulum. Mengapa? Hal ini mungkin terjadi
karena gereja dan GSM salah mengerti tentang "kurikulum". Oleh
karena itu marilah kita mulai pembahasan kita tentang kurikulum
dengan terlebih dahulu mengerti apa sebenarnya kurikulum dan apa
yang menjadi dasar-dasar sebuah kurikulum yang baik.

1. Apakah KURIKULUM?

Secara tradisional, "kurikulum" biasa dimengerti sebagai
serangkaian program yang berisi rencana-rencana pelajaran yang
telah disusun sedemikian rupa yang dapat dipakai secara langsung
oleh guru untuk mengajar. Guru beranggapan bahwa semua yang telah
disusun dalam rencana-rencana pelajaran itu harus diikuti setiap
detailnya dengan setepat mungkin. Akibat dari pengertian ini guru
menjadi frustrasi karena ketika dipraktekkan, semua hal dalam
rencana pelajaran itu tidak dapat diikuti semuanya dengan tepat.
Tapi guru merasa rencana pelajaran itulah satu-satunya pedoman
utama yang harus diikuti karena pelajaran yang ada di kurikulum
itu dibuat oleh para ahli, sehingga pasti sudah baik dan mereka
tidak perlu mengubahnya lagi. Guru akhirnya makin lama makin
terpancang dengan rencana pelajaran yang telah disusun tsb. dan
tidak dapat mengembangkan idenya sendiri sehingga bahan dalam
kurikulum itu bukannya menjadi penolong bagi GSM tapi malah
menjadi penghalang bagi guru untuk berkembang.

Dalam arti kontemporer "kurikulum" diartikan secara lebih luas,
karena kurikulum tidak lagi menekankan pada daftar isi materi
rencana pelajaran yang memiliki topik-topik yang telah disusun,
tapi lebih menekankan kepada pengalaman-pengalaman proses belajar
mengajar yang dapat diberikan kepada para murid dalam konteks
dimana murid-murid berada.

Dalam konteks pelayanan anak Kristen "kurikulum" dimengerti
sebagai program pengajaran lengkap untuk anak-anak yang di
dalamnya mencakup daftar subyek/topik pengajaran dalam Alkitab
yang telah diintegrasikan dengan pengalaman-pengalaman untuk
disesuaikan dengan konteks gereja setempat yang berdasarkan
prinsip-prinsip Alkitab dan yang berpusat pada Kristus serta
dipimpin oleh Roh Kudus untuk tujuan pertumbuhan rohani murid
(anak didik).

Dari pengertian di atas, jelas bahwa kurikulum bukanlah program
pengajaran yang disusun terpisah dari Alkitab. Namun sebaliknya
program pelajaran yang ada di kurikulum adalah rencana pelajaran
yang disusun berdasarkan topik-topik yang menunjang pertumbuhan
rohani sesuai yang diajarkan Alkitab.

2. Dasar-dasar KURIKULUM

Sebuah kurikulum yang efektif harus dibangun berdasarkan prinsip-
prinsip dan stuktur sbb.:

a. Dasar Alkitab

Alkitab adalah sumber yang menyediakan semua subyek/topik/
prinsip iman Kristen yang penting untuk diajarkan kepada anak-
anak didik. Oleh karena itu inti kurikulum berpusat pada
Alkitab, yang adalah Firman yang diinspirasikan oleh Allah
sendiri. Selain itu Alkitab juga menjadi tolok ukur untuk
menghakimi semua kebenaran atau pengalaman yang diintegrasikan
di dalam materi kurikulum.

b. Dasar Berita Kristologis

Walaupun Alkitab telah menyediakan seluruh isi kurikulum,
perlu diingat bahwa berita kebenarannya adalah berpusat pada
Pribadi Yesus Kristus. Oleh karena itu kurikulum harus
memberitakan dengan jelas keselamatan yang berpusatkan pada
pribadi Yesus Kristus.

c. Dasar Kebutuhan Anak

Memang Alkitab "bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki
kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran"
2Timotius 3:16, namun tidak semua kebenaran tsb. relevan
dengan kebutuhan setiap kelompok umur anak. Oleh karena itu
kurikulum yang baik harus disusun berdasarkan kebutuhan
kelompok umur sehingga sesuai dengan perkembangannya.

d. Dasar Pendidikan yang Tepat

Kurikulum yang efektif harus sesuai dengan pengetahuan kita
tentang bagaimana cara anak-anak didik belajar. Dengan
mengkombinasikan pengetahuan tsb. tujuan mengajarkan kebenaran
akan lebih mudah tercapai karena kita tahu apa yang memotivasi
anak belajar dan bagaimana cara mereka belajar paling baik.

e. Dasar Ketepatan Aplikasi


Mengajarkan pengetahuan kebenaran Alkitab saja masih kurang,
karena tujuan utama Allah memberikan Firman-Nya adalah untuk
mengubah hidup manusia. Oleh karena itu kurikulum juga harus
dapat mendorong dan menolong anak untuk dapat meresponi
kebenaran yang telah diberikan sehingga mereka menjadi
"pelaku Firman dan bukan hanya pendengar saja" Yakobus 1:22



Artikel sejenis bisa anda dapatkan di bawah ini :
Klik tombol Web atau Blog



Loading...










.

KURIKULUM SEKOLAH MINGGU I (sekilas pandang)

Salinan dari:
http://pepak.sabda.org/pustaka/010080/

Alkitab memang tidak dirancang sebagai bahan bacaan untuk anak, tapi
bukan berarti isi Alkitab tidak perlu disampaikan pada anak. Tuhan
sendiri yang memerintahkan agar FirmanNya diajarkan turun-temurun
pada generasi yang lebih muda (Ulangan 6:6-7).

Dari perkembangan sejarah gereja, pendidikan rohani anak mengalami
banyak perubahan dan perkembangan. Berawal dari terbentuknya
Sekolah Minggu yang pertama di Inggris (1780), materi pengajaran
Alkitab untuk anak pun mulai dipikirkan gereja.

Amerika Serikat, dalam hal ini, mendahului negara-negara lain dalam
usaha menciptakan kurikulum untuk Sekolah Minggu bagi seluruh
bangsanya.

A. Latar Belakang Sejarah

Masa Katekismus (1799-1815)
Pada mulanya gereja mengajarkan materi Katekismus pada anak, bagian demi bagian. Oleh karena Katekismus dirancang untuk orang dewasa, sudah bisa diduga bahwa bahan tersebut tidak memuaskan kebutuhan anak.
Masa Hafalan (1815-1840)
Pada masa ini, gereja menekankan "penghafalan ayat Alkitab" sebagai cara mengajarkan Firman Tuhan pada anak. Menurut laporan, pada masa itu, anak berusia 10-12 tahun dapat menghafal sampai 1000 ayat dalam satu triwulan. Tapi, kembali metode ini dianggap kurang mengena, karena anak hanya mampu menghafal tanpa mengerti arti ayat yang dihafalkannya tersebut. Baik guru maupun murid akhirnya sama-sama menjadi bosan.
Masa "Babel" (1840-1872)
Kemudian ditemukan cara lain, dimana dalam setiap pertemuan hanya 1 ayat saja yang diberikan sebagai bahan pelajaran. Seiring dengan berjalannya waktu, akhirnya masing-masing gereja mencari jalan dan caranya sendiri dalam memilih bahan pelajaran untuk Sekolah Minggu.
Bahan Pelajaran yang Seragam (1872-1900)
Dengan makin berkembangnya dunia pendidikan, mulailah dipikirkan untuk menyusun suatu kurikulum yang SERAGAM, dimana pada hari Minggu yang sama seluruh anggota keluarga (mulai anak kecil hingga kakek dan nenek) menyelidiki bahan Alkitab yang sama. Setelah bertahun- tahun cara ini diterapkan, akhirnya disadari bahwa penyusunan bahan lebih memperhatikan kepentingan orang dewasa dibanding kebutuhan anak.
Pelayanan per Kelas (1900-1914)
Kemudian timbul pandangan ekstrim yang bertolak belakang dengan ide bahan pelajaran yang seragam di atas. Materi Sekolah Minggu mulai disusun secara terpisah untuk setiap umur, dan telah mulai memperhatikan aspek perkembangan jiwa anak dari setiap tingkatan umur. Namun karena pembagian kelas terlalu rinci (karena tiap umur memiliki materi berbeda), akhirnya tenaga Guru Sekolah Minggu tidak memadai.
Pelayanan per Kelompok (1914-sekarang)
Akhirnya, ditemukan sebuah sistem yang hingga saat ini banyak digunakan oleh Sekolah Minggu, dimana anak diajar per-kelompok berdasarkan penggolongan usia sebagai berikut: - Anak Batita (di bawah 3 tahun) - Anak Indria (usia 4-5 tahun) - Anak Pratama (usia 6-8 tahun) - Anak Madya (usia 9-11 tahun) - Tunas Remaja (usia 12-14 tahun) Dewasa ini, sebagian besar Kurikulum Sekolah Minggu disusun berdasarkan pengelompokan di atas.

B. Inti Kurikulum

Mengajarkan Alkitab pada seorang anak kecil yang belum sekolah misalnya, tentulah berbeda cara pendekatannya dibanding pada anak yang memasuki usia remaja. Bahkan mengajarkan cerita Alkitab yang sama pun membutuhkan teknik serta penekanan yang berbeda pada tiap kelompok usia anak.

Oleh karena itu, penting diketahui oleh setiap Guru Sekolah Minggu bahwa Inti Kurikulum adalah BERBEDA untuk setiap kelompok usia anak.

Anak-anak Pra-Sekolah:
Tugas utama dari seorang guru yang mengajar anak-anak pra-sekolah adalah untuk memberikan konsep-konsep dasar dan informasi yang diperlukan oleh anak-anak itu agar mereka dapat merumuskan pandangan yang bersifat alkitabiah mengenai dunia ini.
Anak-anak Asuhan/batita (2-3 tahun)
Cara terbaik untuk menyampaikan isi Alkitab pada anak batita ialah dengan mengajarkannya di dalam konteks aktivitas dan pengalaman. Informasi alkitabiah juga harus disampaikan sesuai dengan level pemahaman mereka. Misalnya guru akan mengajarkan "Allah yang Maha Tahu dan Maha Hadir", maka kalimatnya bisa disederhanakan menjadi "Yesus selalu melihat kita". Untuk mengajarkan satu kebenaran dalam tiap pertemuan, guru harus memperlengkapi diri dengan berbagai metode yang menarik dan menyenangkan anak. Semua aktivitas harus dirangkai menjadi satu kesatuan yang utuh untuk menyampaikan pesan yang sama, mulai dari pujian, permainan, alat peraga, aktivitas, dsb.
Anak-anak Kelas Indria/TK (4-5 tahun)
Menurut riset, anak-anak usia TK sedang membina suatu cara untuk memandang kehidupan ini, oleh karena itu kepada mereka harus diberikan kebenaran-kebenaran yang dasar agar mereka mendapat pengertian yang alkitabiah mengenai kehidupan ini dan mengenai dunia mereka. Mengingat anak Indria belum sadar akan perkembangan sejarah (misal: bahwa Abraham hidup sebelum Zakheus), materi-materi Alkitab yang disajikan sebaiknya disusun dalam tema bulanan yang berpusat pada pengalaman mereka, seperti: kehidupan dalam keluarga, penciptaan dan pemeliharaan Allah, dsb.
Anak-anak Sekolah:
Ajaran yang diberikan harus dapat menolong anak-anak mengenal kebenaran yang relevan untuk mereka, sehingga mereka dapat memberi respons sesuai dengan kesanggupan dan tahap pengertian mereka sendiri.
Anak-anak Kelas Pratama (6-8 tahun)
Bahan pelajaran untuk Anak Kelas Pratama disusun dengan pengertian bahwa perikop Alkitab yang ingin disampaikan untuk umur ini boleh lebih panjang dan lebih lengkap. Cerita Alkitab sewaktu-waktu masih terfokus kepada tema bulanan, misalnya "Memberi dengan sukacita", bisa dipilih 2 kisah dari PL dan 2 kisah dari PB. Tetapi boleh juga ada cerita berseri, misalnya "Kehidupan Daniel" atau "Yusuf dan saudara-saudaranya". Pada umur ini anak-anak mulai mengerti hubungan dari satu peristiwa ke peristiwa lainnya.
Anak-anak Kelas Madya (9-11 tahun)
Bahan pelajaran untuk Anak Kelas Madya disusun dengan pertimbangan bahwa peristiwa Alkitab dilihat secara keseluruhan dari segi sejarah, mulai dari PL hingga PB. Pada umur ini anak juga mengagumi tokoh-tokoh serta meneladaninya, karena itu penting sekali ditekankan mengenai teladan hidup baik tokoh Alkitab maupun tokoh Kristen pada jaman modern.
Tunas Remaja (12-14 tahun)
Metode bercerita sudah mulai jarang digunakan, anak remaja cenderung lebih menyukai penyelidikan Alkitab sendiri (tentunya dengan metode yang menunjang dan pendampingan yang baik dari Pembimbingnya).



Artikel sejenis bisa anda dapatkan di bawah ini :
Klik tombol Web atau Blog



Loading...









.

GEREJA-GEREJA ANGGOTA PGI

PGI singkatan dari Persekutuan Gereja-gereja Di Indonesia

DAFTAR GEREJA-GEREJA ANGGOTA PGI
A. Sumber non-PGI
  1. Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
    Kantor Pusat HKBP
    PEARAJA-TARUTUNG 22413
    Tapanuli Utara, Sumut
    Telp. (0633) 21707
    Fax . (0633) 21596; 21707
  2. Banua Niha Keriso Protestan (BNKP)
    Kantor Pusat BNKP
    Jalan Sukarno 22 GUNUNG SITOLI, Nias 22813
    Telp. (0639) 21448
    Fax. (0639) 323.127
  3. Gereja Batak Karo Protestan (GBKP)
    Jalan Kapten Pala Bangun 66
    KABANJAHE 22115, Sumut
    Telp. (0628) 20466, 21524
    Fax. (0628) 20392
  4. Gereja Methodist Indonesia (GMI)
    Jalan R.A. Kartini No.31
    MEDAN, Sumut
    Telp. (061) 451.0570; 457.1191
    Fax. (061) 415.7118
  5. Gereja Kalimantan Evangelis (GKE)
    Jalan Jenderal Sudirman 4
    BANJARMASIN 70114, Kalsel
    Telp. (0511) 335.4856
    Fax. (0511) 436.5297
  6. Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST)
    Kantor GMIST, TAHUNA 95812 Sulawesi Utara Telp. (0432) 21370 Fax. (0432) 22828
  7. Gereja Masehi Injili Minahasa (GMIM)
    Kotak Pos 5
    TOMOHON-MINAHASA 95362, S u l u t
    Telp. (0431) 351.036 Fax. (0431) 351.161
  8. Gereja Masehi Injili Bolaang Mongondow (GMIBM)
    Jalan A. Yani No. 720, Kotak Pos 104
    KOTAMOBAGU 95711 Bolaang Mongondow, Sulut
    Telp. (0434) 21280
    Fax. (0434) 22446
  9. Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST)
    Jalan Setiabudi No. 93
    Kec. Pamona Utara, TENTENA 94663 Kab. POSO, Sulawesi Tengah
    Telp. (0458) 21050, 21285
    Fax. (0458) 21318
  10. GEREJA TORAJA
    Jalan Jenderal Ahmad Yani 45 RANTEPAO-TANA TORAJA 91831
    Sulawesi Selatan
    Telp. (0423) 21460, 21539, 21612, 21742
    Fax. (0423) 25143
  11. GEREJA TORAJA MAMASA
    Jalan Demmatande No. 17 Mamasa
    Kec. Mamasa, Kab. MAMASA
    SULAWESI BARAT 91362
    Telp. 086 812 120 998
    Jalan Ketilang No. 4 Kotak Pos 1186, MAKASSAR 90011
    Sulawesi Selatan
    Telp./Fax. (0411) 854.436
  12. Gereja Protestan di Sulawesi Tenggara (GEPSULTRA)
    Jalan Dr Ratulangi 121 Kotak Pos 3, KENDARI 93121
    Sulawesi Tenggara
    Telp. (0401) 321.506
    Fax. (0401) 322.626
  13. Gereja Masehi Injili Halmahera (GMIH)
    Jalan Kemakmuran, 97762 HALMAHERA, Maluku Utara
    Telp. (0924) 21166
    Fax. (0924) 21302
  14. Gereja Protestan Maluku (GPM)
    Jalan Mayjen DI Panjaitan No.2 AMBON 97124, Maluku
    Telp. (0911) 352.248, 342.442
    Fax. (0911) 343.360
  15. GKI di Tanah Papua
    Jalan Argapura 9, Kotak Pos 1160 JAYAPURA 99222, Papua
    Telp. (0967) 531.472
    Fax. (0967) 533.192
  16. Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT)
    Jalan Perintis Kemerdekaan Kota Baru, KUPANG 85228 - NTT
    Telp. (0380) 832.943; 826.927
    Fax. Via Kantor Telekom: 0380-831.001
  17. Gereja Kristen Sumba (GKS)
    Jalan R. Suprapto 23 WAINGAPU 87113, Sumba-NTT
    Telp./Fax (0387) 62279
  18. Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB)
    Jalan Dr Sutomo No. 101, Kotak Pos 72 DENPASAR 80118, Bal
    Telp. (0361) 424.862
    Fax. (0361) 420.591
  19. Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW)
    Jalan Shodancho Supriadi 18 MALANG 65147, Jawa Timur
    Telp. (0341) 325.846, 325.873, 325.946
    Fax. (0341) 362.604
  20. Gereje Kristen Indonesia
    Ruko Gading Bukit Indah Blok Q-29
    Jalan Bukit Gading Raya JAKARTA 14240
    Telp.. 4585.0904 Fax. 4585.4034
  21. Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ)
    Jalan Tondonegoro No. 9 PATI 59115, Jawa Tengah
    Telp. (0295) 385.337 Fax. 0295-384.280
  22. Gereja Kristen Jawa (GKJ)
    u.p. Sekretaris Umum Sinode GKJ
    Jalan Dr Sumardi 10 SALATIGA 50711, Jawa Tengah
    Telp. (0298) 326.684, 326.351
    Fax. (0298) 323.985
  23. Gereja Kristen Pasundan (GKP)
    Jalan Dewi Sartika No. 119 BANDUNG 40252
    Telp./Fax. (022) 520.8723
  24. GEREJA KRISTUS
    Jalan Patra Raya No. 1-I, Duri Kepa JAKARTA BARAT 11510
    Telp. 911.0536
    Fax. 563.4118
  25. Gereja Protestan di Indonesia Bagian Barat (GPIB)
    Jalan Medan Merdeka Timur 10 JAKARTA PUSAT 10110
    Telp. 384.2895, 384.9917
    Fax. 385.9250
  26. Gereja Protestan di Indonesia (GPI)
    Jalan Medan Merdeka Timur 10 JAKARTA PUSAT 10110
    Telp. 351.9003
    Fax. 3483.0224
  27. GEREJA ISA ALMASIH
    Jalan Pringgading 20 SEMARANG 50135
    Telp. (024) 351.7141; 515.649
    Fax. (024) 356.4265
  28. Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI)
    Jalan Sompok Lama 60 SEMARANG 50249, Jawa Tengah
    Telp. (024) 831.2795
    Fax. (024) 442.644
  29. Gereja Kristen Protestan Simalungun (GKPS)
    Jalan Pdt J. Wismar Saragih Kotak Pos 101 PEMATANG SIANTAR 21142, Sumut
    Telp. (0622) 23676, 433381
    Fax. (0622) 22626
  30. Gereja Kristen Pemancar Injil (GKPI)
    Jalan Gunung Belah No. 6 Kotak Pos 112 TARAKAN 77101, Kaltim
    Telp. (0551) 21154
    Fax. (0551) 34469
  31. Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS)
    Jalan Wonorejo IV No. 58-62A SURABAYA 60623, Jawa Timur
    Telp./Fax. (031) 531.9045/531.3454
  32. Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS)
    Jalan Bromo I/3; SURABAYA 60251, Jawa Timur
    Telp. (031) 547.7614
    Fax. (031) 547.6938
  33. Gereja Kristen Luwuk Banggai (GKLB)
    Jalan Sam Ratulangi 261 Kotak Pos 13, LUWUK 94712 Kab. Banggai, Sulawesi Tengah
    Telp. (0461) 21436
    Fax. (0461) 22218
  34. Gereja Kristus Tuhan (GKT)
    Jalan Argopuro 6 MALANG 65112, Jawa Timur
    Telp./Fax (0341) 25826
  35. Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID)
    Jalan Pattimura 5 MAESA - PALU 94112 Sulawesi Tengah
    Telp. (0451) 422.358
    Fax. (0451) 455.429
  36. Gereja Punguan Kristen Batak (GPKB)
    Jalan HOS Cokroaminoto No. 96 JAKARTA PUSAT 10310
    Telp. 3190.3203
  37. Badan Pekerja Harian Majelis Sinode
    Gereja Protestan Indonesia Gorontalo (GPIG)
    Jalan Pendang Kalengkoan No. 30
    Kotak Pos 45, GORONTALO 96117
    Sulawesi Utara
    Telp./Fax (0435) 823.815
  38. Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU)
    Jalan Letjen Sukowati 74 Kotak Pos 105, SALATIGA 50724 Jawa Tengah
    Telp./Fax. (0298) 321.149/325.674
  39. Gereja Kristen Kalimantan Barat (GKKB)
    Jalan Gajah Mada No. 250 PONTIANAK 78122, Kalbar
    Telp. (0561) 737.411
  40. Gereja Gerakan Pantekosta (GGP)
    Jalan Kramat Pulo No.22 B JAKARTA 10450
    Telp. (021) 391.2486
    Fax. (021) 568.8681
  41. Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI)
    Jalan Kapten M.H. Sitorus 13 PEMATANG SIANTAR 21115, Sumut
    Telp. (0622) 22664
    Fax. (0622) 433.625
  42. Badan Pekerja Sinode
    Gereja Protestan Indonesia di Buol Toli-toli (GPIBT)
    Kotak Pos 105
    TOLITOLI 94515, Sulawesi Tengah
    Telp. (0453) 23143
  43. Gereja Kristen Protestan Mentawai (GKPM)
    Kantor Pusat GKPM
    NEMNEMLELEU-SIKAKAP Mentawai, Kec. Pagai Utara Selatan Sumbar 25391
  44. Gereja Kristen Indonesia Sumut
    Jalan Gunung Simanuk-manuk 13 PEMATANG SIANTAR 21115 Sumatera Utara
    Telp. (0622) 433.804
  45. Gereja Kristen Protestan Angkola (GKPA)
    Jalan Teuku Umar 102 PADANGSIDEMPUAN 22722 Tapanuli Selatan, Sumut
    Telp. (0634) 21302 Fax. (0634) 22751
  46. Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM)
    Jalan 5 September No. 6, Malalayang I Barat Kotak Pos 1239 MANADO 95012, Sulawesi Utara
    Telp. (0436) 865.941
  47. Gereja Mission Batak (GMB)
    Jalan Serati No.11 E-F Kel. Sidodadi, Kec. Medan Timur MEDAN, Sumatera Utara 20234
    Telp. (061) 415.5836
  48. Gereja Angowuloa Masehi Indonesia Nias (Gereja AMIN)
    Tetehosi Idanoi, Kotak Pos 9 GUNUNG SITOLI 22813, Nias-Sumut
  49. Gereja Kristen Anugerah (GKA)
    Jalan Kaji 2-A (belakang) JAKARTA 10130
    Telp. 631.5309; 6470.0736
  50. Badan Pekerja Sinode
    Gereja Protestan Indonesia Luwu (GPIL)
    Prisma GPIL, Km-7 Rampoang PALOPO, Sulawesi Selatan
    Telp./Fax. (0471) 23616, 22218
  51. Gereja Kebangunan Kalam Allah (GKKA)
    Jalan Raya Tenggilis Mejoyo 87 SURABAYA 60292, Jawa Timur
    Telp. (031) 849.0732
    Fax. (031) 849.0151
  52. Gereja Kristen Kalam Kudus (GKKK)
    Jalan Rasamala Hijau II Blok H-7/19 Perumahan Kosambi Baru JAKARTA BARAT 11750
    Telp. 544.2334; 545.2139
    Fax. 545.2139
    TUGALA - LAHOMI Kecamatan Sirombu 22863 Kabupaten NIAS, Sumatera Utara
  53. Gereja Sumatera Bagian Selatan (GKSBS)
    Jalan Yos Sudarso 15 (Polos) Kotak Pos 146, METRO 34101 Lampung
    Telp./Fax. (0725) 42598
  54. Gereja Protestan Kalimantan Barat (GPKB Pontianak)
    Jalan Rajawali 57 PONTIANAK 78112, Kalbar
    Telp. (0561) 37523
  55. Badan Pekerja Harian
    Gereja Bethel Indonesia (GBI)
    Graha Bethel Indonesia
    Jln. Jenderal A. Yani No. 65 Cempaka Putih, JAKARTA PUSAT
    Telp. 420.6330
  56. Gereja Kristen Injili Indonesia (GKII)
    Jalan Dr Sutomo No. 5 CURUP, BENGKULU 39117
    Telp. (0732) 21181
    Fax. (0732) 22602.
  57. Gereja Masehi Injili Indonesia (GEMINDO)
    Jalan Kebon Bawang VII/15 TANJUNG PRIOK Jakarta Utara 14320
    Telp. 437.2212
    Fax. 437.2210
  58. Gereja Kristen Injili di Indonesia (GEKISIA)
    Jalan Sedap Malam 13 BENGKULU 38222
    Telp./Fax. (0736) 26991
  59. Gereja Kristen Luther Indonesia (GKLI)
    Kantor Pusat Sihabonghabong Parlilitan 22456, TAPANULI UTARA
    Jalan Bukit Barisan I No. 17, Medan Sumatera Utara
    Telp. (Sekjen) 061-661.0426
  60. Gereja Protestan Persekutuan (GPP)
    Jalan Sempurna Ujung No. 229 Kelurahan Binjai - Kec. Medan Denai MEDAN 20228, Sumatera Utara
    Telp. (061) 787.5903
  61. Gereja Kristen Setia Indonesia (GKSI)
    Jalan Rawa Kampung Pulo RT 001/ RW 04 No. 23 Kel. Pinang Rant
    Halim Perdama Kusuma, Kec. Makasar
    JAKARTA TIMUR 13560
    Telp./Fax 8088.6518
  62. Badan Pekerja Harian
    Gereja Tuhan di Indonesia (GTDI)
    Jalan Binjai KM. 7,5 Psr. 2/Jl. Pendidikan No. 3
    MEDAN 20127
    P.O. BOX 1505 – MEDAN
    Telp. (061) 8460045
  63. Gereja Kristen Indonesia di Sulawesi Selatan (GKI-SULSEL)
    Jalan Samiun No. 17, PO Box 1197 UJUNG PANDANG 90111, Sul.Sel.
    Telp. (0411) 332.981/322.984
    Fax. (0411) 326.871
  64. GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU
    Jalan Putat Gede Selatan No.2 SURABAYA 60189, Jawa Timur
    Telp. (031) 731.2859, 731.2878
    Fax. (031) 731.8120
  65. Gereja Angowuloa Fa Awosa Kho Yesus (AFY)
    Jalan Diponegoro Gg. Setia No. 9-b GUNUNG SITOLI 22815, Nias-Sumut
    Telp. (0639) 22581
  66. Gereja REHOBOTH
    Jalan Dewi Sartika 36-38 Kel. Balonggede, Kec. Regol BANDUNG, Jawa Barat 40251
    Telp. (022) 423.0722
  67. Gereja Protestan Indonesia (GPI) di Papua
    Jalan Jenderal A. Yani Kotak Pos 139, FAKFAK Papua
    Telp. (0956) 22426
    Fax. (0956) 22170
  68. Gereja Kristen Protestan Pak Pak Dairi (GKPPD)
    Jalan Kebaktian No. 10 SIDIKALANG 22211
    Telp. (0627) 21793
    Fax. (0627) 21794
  69. Gereja Keesaan Injili Indonesia (GEKINDO)
    Jalan Taman VIII Blok E No. 195 Perumahan Jatimulya BEKASI TIMUR
    Telp. 8242.0642
    Fax. 910.6942
  70. Gereja Masehi Protestan Umum (GMPU)
    Jalan Achmad Yani XI No.2 Sario Manado MANADO 95114
    Telp. (0431) 867.336/862.703
  71. Gereja Protestan di Sulawesi Selatan (GPSS)
    Jalan Sultan Hasanuddin No. 55, Mamuju-Kalumpang 91562, Sulawesi Barat
    Telp. (0426) 21519
  72. Gereja Kristen Oikoumene di Indonesia (GKO)
    Jalan Komodo Raya No.3 Perumnas I - BEKASI 17135
    Telp/Fax. 884.7236
  73. Gereja Sahabat Indonesia (GSI)
    Graha Raya Bintaro Jaya Blok G-10/8-a
    Telp./Fax 5312.5894
    Pakujaya, TANGERANG, Jawa Barat
  74. Gereja Utusan Pantekosta Di Indonesia (GUPDI)
    Jalan Taman Pluit Murni III/11 JAKARTA 14450
    Telp. 669.3765; 661.9671
    Fax. 661.9672
  75. Gereja Protestan Indonesia di Banggai Kepulauan (GPIBK)
    Bulagi Kec. Bulagi Kab. BANGGAI KEPULAUAN Sulawesi Tengah 94782
  76. Gereja Masehi Injili Di Talaud (GERMITA)
    Kantor Sinode GERMITA LIRUNG - TALAUD, Sulut 95871
    Telp./Fax.: 0433-311.407
  77. Gereja Kristen Abdiel
    Jalan Jajar Tunggal Utara V/34 (Kav. I-26) SURABAYA 60229
    Telp./Fax.: 031-568.4638
  78. Gereja Kristus Rahmani Indonesia (GKRI)
    Taman Kebun Jeruk
    Jalan Jeruk Barak 3 Blok D2 No. 18 Jakarta Barat
    Telp./Fax.: 021 - 586 9522 / 5869522
  79. Gereja Sidang-sidang Jemaat Allah (GSSJA)
    Gedung Kenanga
    Jalan Senen Raya 46
    JAKARTA PUSAT 10410
    Telp./Fax.:021-384.3200; 380.7454-5
  80. Gereja Kristus Yesus (GKY)
    Jalan Mangga Besar 1 No. 74 Jakarta 11180
    www.matabumi.com
    Telp: 021 - 649.9903, 649.9903
    Fax: 021 - 649.9903
  81. Gereja Kristen Protestan Injili Indonesia (GKPII)
    Alamat: Jalan Cilosari Dalam III/14-16 Semarang 501289
    Telp: 024-352.0260, 352.0261
  82. Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII)
    Alamat: Jalan Jambrut no.24 Jakarta Pusat 10430
    Telp: 021 - 319.02510
    Fax: 021 - 314.2148
  83. Gereja Protestan Soteria di Indonesia (GPSI)
    Alamat: jalan Gembira terusan No. 24 Tanjung Periuk - Jakarta Utara
    Telp: 021 - 435.0118, 439.00061
    Fax: 021 - 435.0118
Sumber: http://www.matabumi.com/


B. Sumber PGI
Sumber: http://www.pgi.or.id/Anggota.html
*untuk keterangan lengkap KLIK nama sinode gereja (belum semua sinode ditemukan web-nya)

Cobalah juga link berikut ini :
DAFTAR GEREJA INDONESIA

NO NAMA SINODE GEREJALOGOWEB
1.HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN (HKBP)ada
2.BANUA NIHA KERISO PROTESTAN (BNKP)BNKP
3.GEREJA BATAK KARO PROTESTAN (GBKP)GBKPada
4.GEREJA METHODIST INDONESIA (GMI)ada
5.GEREJA KALIMANTAN EVANGELIS (GKE)GKEada
6.GEREJA MASEHI INJILI SANGIHE TALAUD (GMIST)GMIST
7.GEREJA MASEHI INJILI MINAHASA (GMIM)GMIM
8.GEREJA MASEHI INJILI DI BOLAANG MONGONDOW (GMIBM)GMIBMada
9.GEREJA KRISTEN SULAWESI TENGAH (GKST)GKST
10.GEREJA TORAJAGTada
11.GEREJA TORAJA MAMASAGTMada
12.GEREJA KRISTEN SULAWESI SELATAN (GKSS)GKSS
13.GEREJA PROTESTAN di SULAWESI TENGGARA (GEPSULTRA)GEPSULTRA
14.GEREJA MASEHI INJILI HALMAHERA (GMIH)GMIH
15.GEREJA PROTESTAN MALUKU (GPM)GPM
16.GKI di TANAH PAPUA
17.GEREJA MASEHI INJILI DI TIMOR (GMIT)GMITada
18.GEREJA KRISTEN SUMBA (GKS)GKSada
19.GEREJA KRISTEN PROTESTAN di BALI (GKPB)GKPBada
20.GEREJA KRISTEN JAWI WETAN (GKJW)GKJWada
21.GEREJA KRISTEN INDONESIA (GKI)GKIada
22.GEREJA INJILI DI TANAH JAWA (GITJ)GITJada
23.GEREJA KRISTEN JAWA (GKJ)GKJada
24.GEREJA KRISTEN PASUNDAN (GKP)
25.GEREJA KRISTUSperlu konfirmasiada
26.GEREJA PROTESTAN di INDONESIA bagian BARAT (GPIB)ada
27.GEREJA PROTESTAN di INDONESIA (GPI)
28.GEREJA ISA ALMASIH (GIA)ada
29.

 

GEREJA KRISTEN MURIA INDONESIA (GKMI)

 

30.GEREJA KRISTEN PROTESTAN SIMALUNGUN (GKPS)GKPSada
31.

 

GEREJA KRISTEN PEMANCAR INJIL (GKPI)

 

32.

 

GEREJA BETHEL INJIL SEPENUH (GBIS)

 

GBISada
33.

 

GEREJA PANTEKOSTA PUSAT SURABAYA (GPPS)

 

ada
34.

 

HURIA KRISTEN INDONESIA (HKI)

 

ada
35.

 

GEREJA KRISTEN di LUWUK BANGGAI (GKLB)

 

36.

 

GEREJA KRISTUS TUHAN (GKT)

 

ada
37.

 

GEREJA PROTESTAN INDONESIA DONGGALA (GPID)

 

38.

 

GEREJA PUNGUAN KRISTEN BATAK (GPKB)

 

39.

 

GEREJA PROTESTAN INDONESIA GORONTALO (GPIG)

 

40.

 

GEREJA KRISTEN JAWA TENGAH UTARA (GKJTU)

 

41.

 

GEREJA KRISTEN KALIMANTAN BARAT (GKKB)

 

42.

 

GEREJA GERAKAN PENTAKOSTA (GGP)

 

ada
43.

 

GEREJA KRISTEN PROTESTAN INDONESIA (GKPI)

 

belum ada konfirmasi
44.

 

GEREJA PROTESTAN INDONESIA di BUOL TOLITOLI (GPIBT)

 

45.

 

GEREJA KRISTEN PROTESTAN MENTAWAI (GKPM)

 

46.

 

GEREJA KRISTEN INDONESIA di SUMUT (GKI SUMUT)

 

47.

 

GEREJA KRISTEN PROTESTAN ANGKOLA (GKPA)

 

ada
48.

 

KERAPATAN GEREJA PROTESTAN MINAHASA (KGPM)

 

49.

 

GEREJA MISSION BATAK (GMB)

 

50.

 

GEREJA ANGOWULOA MASEHI INDONESIA NIAS (Gereja AMIN)

 

51.

 

GEREJA KRISTEN ANUGERAH (GKA)

 

52.

 

GEREJA PROTESTAN INDONESIA LUWU (GPIL)

 

53.

 

GEREJA KEBANGUNAN KALAM ALLAH (GKKA) INDONESIA

 

54.

 

GEREJA KRISTEN KALAM KUDUS (GKKK)

 

ada
55.

 

GEREJA ORAHUA NIHA KERISO PROTESTAN (ONKP)

 

ada
56.

 

GEREJA KRISTEN SUMATERA BAGIAN SELATAN (GKSBS)

 

ada
57.

 

GEREJA PROTESTAN KALIMANTAN BARAT (GPKB Pontianak)

 

58.

 

GEREJA BETHEL INDONESIA (GBI)

 

ada
59.

 

GEREJA KRISTEN INJILI INDONESIA (GKII)

 

60.

 

GEREJA MASEHI INJILI INDONESIA (GEMINDO)

 

61.

 

GEREJA KRISTEN INJILI di INDONESIA (GEKISIA)

 

62.

 

GEREJA KRISTEN LUTHER INDONESIA (GKLI)

 

63.

 

GEREJA PROTESTAN PERSEKUTUAN (GPP)

 

64.

 

GEREJA KRISTEN SETIA INDONESIA (GKSI)

 

65.

 

GEREJA TUHAN di INDONESIA (GTdI)

 

66.

 

GEREJA KRISTEN INDONESIA di SULAWESI SELATAN (GKI SULSEL)

 

67.

 

GEREJA KRISTEN PERJANJIAN BARU

 

ada
68.

 

GEREJA ANGOWULOA FA’AWOSA KHO YESU (AFY)
HIMPUNAN PERSEKUTUAN DALAM YESUS

 

69.

 

GEREJA REHOBOTH

 

70.

 

GEREJA PROTESTAN INDONESIA di PAPUA (GPI PAPUA)

 

71.

 

GEREJA KRISTEN PROTESTAN PAKPAK DAIRI (GKPPD)

 

72.

 

GEREJA KEESAAN INJILI INDONESIA (GEKINDO)

 

73.

 

GEREJA MASEHI PROTESTAN UMUM (GMPU)

 

74.

 

GEREJA KRISTEN SULAWESI BARAT (GKSB)

 

75.

 

GEREJA KRISTEN OIKOUMENE di INDONESIA (GKO)

 

ada
76.

 

GEREJA SAHABAT INDONESIA (GSI)

 

77.

 

GEREJA UTUSAN PANTEKOSTA DI INDONESIA (GUPDI)

 

78.

 

GPI di BANGGAI KEPULAUAN (GPIBK)

 

79.

 

GEREJA MASEHI INJILI di TALAUD (GERMITA)

 

80.

 

GEREJA KRISTEN ABDIEL

 

81.

 

GEREJA KRISTUS RAHMANI INDONESIA (GKRI)

 

82.

 

GEREJA SIDANG-SIDANG JEMAAT ALLAH (GSJA)

 

GSJAada
83.

 

GEREJA KRISTUS YESUS (GKY)

 

ada
84.

 

GEREJA KRISTEN PROTESTAN INJILI INDONESIA (GKPII)

 

85.

 

GEREJA KEMAH INJIL INDONESIA

ada
86.

 

GEREJA PROTESTAN SOTERIA di INDONESIA (GPSI)

 

87.

 

GEREJA KRISTEN SANGKAKALA INDONESIA

 

88.

 

KERUKUNAN GEREJA MASEHI PROTESTAN INDONESIA (KGMPI)

 






Anda ingin menambahkan ? Kami tunggu di  gpdi.sluke@gmail.com

JESUS  bless





Artikel sejenis bisa anda dapatkan di bawah ini :

Klik tombol Web atau Blog

Loading...







.
YESUS mengasihi anda
" ... Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.""""""" Kis 16:31